32

1.6K 347 67
                                    

— EXTRAORDINARY RICH BOY —

Written by Yan Zhang.

.

Saat ini, Mark bersama salah satu anggota geng Stray Kids, Lee Felix. Mereka berdua saling diam dan berdiri bersebelahan di dalam lift tanpa membuka suara terlebih dahulu, gengsi. Namun salah satu dari mereka ingin sekali berbicara selagi mereka masih berduaan di dalam sana.

"Mark Lee-ssi, boleh aku bertanya satu hal saja?" Tanya Felix.

Tanpa menoleh pada sumber, Mark hanya memandang angka di atas. "Apa?" Tanya baliknya dengan acuh.

"Apakah benar, ayah Jisung dalangnya?"

Mark melirik. "Kalau kamu sudah tahu, kenapa masih bertanya juga." Kemudian ia melangkah keluar ketika lift telah tiba di lantai yang dipilih. Felix tertegun, ia tidak menyangka mendapatkan jawaban dingin dari Mark. Ia berpikir mungkin Mark membencinya karena ia pernah mengusik Chenle waktu itu.

"Aku mengurung Chenle di toilet waktu itu karena disuruh!" Batin Felix.

Disuruh oleh—

—Siapa lagi kalau bukan Zhong Chenle sendiri.

.

— EXTRAORDINARY RICH BOY —

Written by Yan Zhang.

.

Langit yang berdominasi warna biru, kumpulan awan terlihat seperti kapas tercetak di sana. Sekelompok burung berterbangan sambil bersiul merdu, menari bersama-sama dengan daun-daun pohon hijau yang menjulang tinggi. Sepoian angin menghembuskan udara segar, menerpa surai dan helaian pakaian makhluk permukaan bumi.

Langit yang cerah menggambarkan bagaimana suasana hati namja Zhong, ia tengah memakan sarapan yang telah dibuatkan oleh seorang koki handal, seperti biasa sarapan bersama dengan Renjun. Karena suasana hatinya sedang membaik, Chenle tidak segan meminta seluruh pelayan manornya untuk makan sarapan semeja dengannya.

Bisa dilihat gerak-gerik para pelayan yang canggung, ini adalah waktu pertama kali bagi mereka semeja dengan tuan manor. Namun, atmosfer di sekitar tidak menjadi mencekam perasaan tekanan mereka setelah si Zhong menyatakan bahwa mereka tidak perlu merasa awkward dengannya.

"Jangan sampai aku menarik ucapanku kembali yang sudah meminta kalian untuk memakan sarapan sekaligus satu meja denganku. Makanlah dengan santai, tidak perlu sungkan." Ucap Chenle, tidak dengan bernada mengancam. Nada lembut yang terdengar.

"Baik dan terima kasih atas kebaikan hati anda, Earl Zhong!" Para pelayan mulai dapat menikmati sarapan hasil koki manor Zhong terbaik.

Seusai Chenle menelan santapan dan lidahnya mulai mengabsen deretan giginya sendiri—membersihkan sisa makanan yang tertempel—dan mengelap mulutnya dengan kain serbet putih dengan ukiran inisal nama lengkapnya, ZH. "Seperti biasa, hidangan buatanmu selalu lezat. Tidak salah aku merekrutmu sebagai koki di sini setelah dipecat dari SubliMotion Restaurant, Chef Kim Jongdae."

Chen—Koki Kim Jongdae—membungkukkan punggungnya dalam posisi duduk. "Terima kasih atas pujiannya, Earl Zhong." Ucapnya.

Chenle mengangguk, melanjutkan santapannya hingga tuntas. Setelah acara sarapan, Chenle dan Renjun bergegas untuk keluar dari rumah, hendak berangkat ke sekolah. Renjun merasa lelah melihat Chenle tersenyum sepanjang waktu tanpa penat.

EXTRAORDINARY RICH BOY | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang