28

1.6K 372 68
                                    

- EXTRAORDINARY RICH BOY -

Written by Yan Zhang

.

Sebelas tahun yang lalu, beberapa minggu setelah insiden maut terjadi.

Seorang bocah kecil terduduk dengan bergeming di atas ranjang rumah sakit yang terletak di paviliun, gips melingkari kepalanya akibat lecet dan benturan keras saat kecelakaan-saat mobil bugatti milik Ayah terguling-guling setelah ledakan mobil tangki-dan beberapa jumlah lecet di wajahnya yang membekas.

Tatapan kosongnya tertuju depan, pikirannya menjadi blank. Sebuah pintu paviliun terbuka, masuklah seorang dokter yang menangani bocah Zhong itu, dua perawat pun mengikuti dokter itu.

"Earl." Dokter itu-Minseok-membungkuk formal, diikuti perawat. "Bagaimana keadaan anda hari ini?"

Chenle menoleh lemah. "Di mana Baba? Mama? Bagaimana keadaan orangtuaku?" Tanyanya tanpa memedulikan pertanyaan Minseok mengenai keadaannya, ia lebih mementingkan keadaan orangtuanya.

"Tuan Jong dan Nyonya Jong masih belum siuman. Namun, riwayat pemeriksaan mereka cukup membaik, jadi mereka akan segera siuman. Earl bisa menunggu dengan sabar, hanya beberapa hari lagi." Tutur Minseok dengan pelan dan santai, ia tidak boleh gegabah dalam berbicara terhadap anak pewaris perusahaan terbesar sedunia. "Maaf, tetapi saya perlu memeriksa anda. Berkenan?"

"Kamu dokterku, berbuat sesukamu saja. Aku akan menuruti apa instrukturmu demi kesehatanku, Dokter Lee Minseok."

Minseok merasa takjub dengan gaya bicara Chenle yang masih berusia tujuh tahun itu, dewasa sekali. "Baik, Earl." Minseok mengambil alih, memegang pergelangan tangan Chenle untuk memeriksa detak nadinya. Lalu, ia memasang earpiece stetoskop pada kedua lubang telinganya, kemudian menempelkan diaphragm pada dada Chenle yang terbalut dengan baju pasien untuk mendengar detak jantungnya. Beberapa saat kemudian, Minseok melepaskan earpiece stetoskop dan bertengger pada lehernya. "Kondisi tubuh anda mulai membaik dan akan stabil. Namun, untuk saat ini, kegiatan anda akan dibatasi. Berdiamlah di kamar ini, anda hanya boleh untuk menonton, membaca buku atau sekedar menikmati pemandangan luar melalui jendela itu. Saya akan meminta pengasuh anda untuk memantau perkembangannya."

"Terima kasih, Dokter." Ucap Chenle tanpa menyungging senyumnya, namun ia mengucapnya secara tulus. "Jika Baba dan Mama siuman, tolong segera kabarkan padaku."

"Saya mengerti, Earl." Kata Minseok. "Butuh bantuan lainnya?"

Kepala Chenle berdongak, sedikit menatap Minseok. "Aku bosan, aku sendirian di sini. Aku membutuhkan teman untuk saling berbincang dan bermain sementara aku masih tinggal di sini, Dokter." Tuturnya dengan suara lirih.

Minseok menyungging senyum, merasa gemas melihat kelucuan Chenle. "Ada perawat di sini menemanimu, jadi anda-"

Chenle menggeleng pelan. "Bukan orang dewasa, Dokter. Tetapi anak-anak, yang seumuran denganku, lebih muda atau beberapa tahun lebih tua juga tidak masalah."

Mata Minseok mengerjap, ia cukup terkejut pasalnya Chenle-seorang Earl dari keluarga Jong yang sangat tidak membutuhkan teman, karena katanya teman dapat menusuk dari belakang atau menjadi munafik. Yang menjadi temannya hanyalah seorang pelayan ciliknya, Lee Donghyuck yang seusia dengannya.

Minseok mengangguk paham. "Saya memiliki anak, setahun lebih tua dari anda. Namun dia adalah anak yang baik, jadi anda tidak perlu cemas. Bagaimana pendapat anda?"

Bocah Zhong itu mengangguk lucu. "Baik, Dokter! Ajak dia ke sini!"

"Baik, Earl. Akan saya meminta anak saya untuk datang ke sini nanti sore. Kalau begitu, saya permisi karena saya memiliki jadwal operasi sore ini. Jika sewaktu-waktu anda membutuhkan bantuan atau sesuatu, silakan memencetkan tombol yang ada di belakang anda untuk memanggil perawat, cukup memencet sekali. Tiga kali untuk darurat." Minseok pamit dan bergegas keluar setelah mendapat anggukan dari Chenle. Beberapa perawat pun mengikuti Minseok keluar dari kamar inap VVVIP.

EXTRAORDINARY RICH BOY | NCTWhere stories live. Discover now