21

1.7K 466 59
                                    

— EXTRAORDINARY RICH BOY —

Written by Yan Zhang

.

Chenle terbangun dengan napas yang memburu, keringat mengalir di pelipisnya dan tangannya meremas seprai erat. Sepasang matanya menyorot benci dan gusar rahangnya mengeras dan gertakan giginya terdengar pelan namun menjelaskan bahwa ia sedang menahan amarahnya. Ia selalu dihantui kejadian sebelas tahun yang lalu di mana ia melihat ledakan tepat depan matanya.

Tanpa sadar, air mata menari-menari, perlahan keluar mengalir pipinya. Ia segera menghapusnya kasar. "Mama. Papa." Remasan pada seprai semakin kencang hingga tangannya bergemetaran.

Oksigen dihirupnya dengan rakus, mencoba menenangkan pikiran dan hatinya. 

"JONG JINRAK!"

Chenle langsung memegang kepalanya, menjambak surainya sendiri. Kepalanya terasa pening mengingat masa lalu yang berusaha ia lupakan, namun sulit untuk melupakannya juga.

"Na—namaku Zhong Chenle! Bukan Jong Jinrak!" Jeritnya sendiri. Napasnya kembali memburu, dadanya naik-turun. 

Segera ia beranjak dari ranjang—yang terbuat dari kayu, sewaktu-waktu dapat membuat tubuh terasa pegal—dan keluar dari kamar, bertemu dengan Seulgi yang tengah berkutat di dapur kecil nan bobrok.

"Ah, Chenle." Manik coklatnya menangkap Chenle masuk ke dapur. "Eomma sedang mema—"

"Mayor Kang Seulgi."

Tangan Seulgi yang sedari tadi sedang memotong wortel terhenti seketika, tubuhnya menegang. Meletakkan pisau di samping talenan, segera ia melepaskan apron dan memberi hormat—ujung jemari menempel pada pelipisnya. "Ya, dengan Mayor Kang Seulgi di sini."

Tatapan sinisnya tertuju pada Seulgi. "Luncurkan perintah untuk menembak Park Sehun."

"Earl Zhong!" Jerit Seulgi dengan lancang. Tangannya menurun dan berdiri dengan tegak. "Maaf jika saya lancang. Untuk saat ini, saya membantah. Jika saya membunuh Park Sehun—"

"—Maka adikku tidak akan selamat."

Dahu Chenle terangkat dengan angkuh. "Akankah kamu memerintahkan bawahanmu untuk menembak Park Sehun, jika—"

"—Dia tidak membiayai perawatan adikmu?"

Mata Seulgi membulat, terasa dunia runtuh. "A—apa? Park Sehun sudah berjanji akan menyembuhkan adikku!"

"Menurutmu dia orangnya suka menepati janji?" Pertanyaan yang dilontarkan dari bibir Chenle membuat kaki Seulgi terasa lemas, ia terjatuh duduk. Iris matanya bergetar, menahan tangisannya sekuat tenaganya. 

Terdengar isakan Seulgi sontak membuat Chenle merasa iba, ia berjongkok dan mengelus bahu Seulgi untuk menenangkannya. "Kamu pasti tahu harus apa, bukan?" Seulgi mengangguk kaku kala ia terisak.

"Jika kamu mau membunuh Park Sehun, aku akan menanggung biaya perawatan adikmu. Bagaimana?"

Kepala Seulgi terdongak, menatap wajah Chenle yang serius. "Ta—tapi 1,8 triliun bukanlah jumlah yang—"

Chenle meremas kedua bahu Seulgi dengan cukup erat. "Berapapun akan aku bayar semuanya tanpa berpikir dua kali. Cukup kamu memilih dua pilihan, bunuh Park Sehun dan perawatan Kang Wonwoo akan ditanggung. Atau, membiarkan Kang Wonwoo menunggu dewa kematian menjemputnya sementara Park Sehun masih bisa tertawa di atas kita?"

Seulgi tertegun, maniknya bergetar gelisah. "Baik, aku akan meluncurkan perintah pada rekan-rekanku, Earl Zhong." Tunduknya.

Chenle hanya memasang senyum miring di bibirnya, matanya tertuju pada pucuk kepala Seulgi.

EXTRAORDINARY RICH BOY | NCTWhere stories live. Discover now