16

1.9K 491 72
                                    

ㅡ EXTRAORDINARY RICH BOY ㅡ

Written by Yan Zhang

.

Inilah di mana pesta perjamuan yang diadakan di sebuah hall manor Park, pada malam hari. Terlihat namja bersurai warna tawny membiarkan poni rambut depan menutupi dahinya, memberi kesan malas namun tampan. Dengan setelan jas luxury dan elegant terlihat sangat cocok padanya, dengan model rambutnya, membuat siapapun melihatnya hanya berhisteris dan melemparkan pujian luar biasa namun tidak dihiraukan oleh si Park itu.

Tidak memedulikan tamu undangan yang merupakan kolega ramai-ramai memerhatikan Jisung, ia hanya berdiri menyandarkan punggungnya pada pilar sembari memainkan gelas wine yang berisi es jeruk dengan gerakan putar, hingga cairan di dalam berombak-ombak. Manik hazelnya melihat wajah demi wajah, mencari sosok tamu yang ia undang tempo dulu, Chenle dan Renjun.

Kedua orang itu belum muncul sama sekali sejak pesta tersebut telah dimulai sejam yang lalu. Ia berpikir mungkin mereka berdua akan datang terlambat. Meneguk satu teguk sedikit, lalu kembali memainkan gelasnya. Alisnya mengernyit, mencoba memusatkan pendengarannya pada obrolan yang tidak jauh darinya.

"Kudengar calon pewaris NCT Company akan datang."

"Aku belum pernah melihatnya. Siapakah dia?"

"Itu dia orang yang sama sekali tidak diketahui."

"Rumornya, calon pewaris NCT Company adalah keponakan petinggi yayasan SM."

"Oh! Apa kalian sudah dengar beritanya? Tentang Wong Kunhang."

"Astaga, itu presiden direktur Wong Corporation, yang dulunya perusahaan Hwang!"

"Seharusnya itu perusahaan ditutup dan diberhentikan oleh pemerintah, tetapi entah apa yang telah terjadi, tiba-tiba Wong Kunhang itu dilantik jadi presdir dan seluruh uang penggelapan Hwang Minhyun telah lunas terbayar."

"Omo ! 50 triliun won sudah terbayar? Kekayaannya bukan main!"

"Hei, lihatlah. Itu Hwang Hyunjin!"

Jisung menoleh setelah mendengar obrolan terakhir, Hyunjin berjalan dengan setelan jas yang bagus sembari melihat-lihat makanan kecil di atas meja. Matanya memicing, melihat siapa laki-laki yang berada di sebelah Hyunjin.

Menjauhkan punggungnya pada dinding, berjalan menghampiri Hyunjin itu. "Hei, Hwang Hyunjin." Tepuknya pelan pada pundak namja Hwang itu.

"Oh, hei, Park Jisung-ssi." Sapa Hyunjin balik setelah melihat siapa menepuk pundaknya. "Ah, dia pelayanku." Ujar Hyunjin begitu melihat mata Jisung melirik pada pria di sampingnya.

"Perkenalkan, nama saya Kim Doyoung." Laki-laki bermata kelinci di samping Hyunjin membungkuk sopan. "Saya pelayan Tuan Muda Hwang Hyunjin."

Mengerutkan alis dalam. Sebenarnya apa yang telah terjadi, setelah masalah besar mendatangi Hwang itu seharusnya ia menjadi kaum proletar, mengingatkan Minhyun telah meninggal dan seluruh aset keluarga Hwang telah disita. Tetapi, dia masih bisa memiliki seorang pelayan, mobil, rumah dan beberapa pengawal, bahkan mengenakan pakaian mahal. Apakah dunia ini sebercanda itu?

"Aku turut berdukacita soal ayahmu." Ucap Jisung.

Hyunjin tersenyum tipis, "Terima kasih." Ia merentangkan kedua lengan, mengirim sinyal pada Jisung untuk saling berpelukan, Jisung mengerti.

Mereka saling berpelukan dan saling menepuk punggung.

"Sebenarnya aku tidak mengenalinya." Bisik Hyunjin membuat Jisung sontak melirik pada Doyoung yang sedang mengambilkan makanan kecil untuk Hyunjin.

EXTRAORDINARY RICH BOY | NCTWhere stories live. Discover now