Tiga Puluh Delapan ❤️

4.5K 203 36
                                    

Sebelum itu jangan lupa baca juga cerita di bawah ini

Happy Reading ❤️

Anne terbangun dari pingsannya, saat terbangun, cahaya lampu ruangan memenuhi netra matanya. Ruangan itu di dominasi warna yang serba putih. Seluruh tubuh Anne serasa remuk gadis itu mencoba mengingat apa yang sebelumnya terjadi namun dia hanya ingat mendengar suara tembakan dan tiba-tiba dia pingsan.

Sesaat Anne menyadari kalau dia sedang berada di rumah sakit. Tangannya di lilit infus dan hidungnya di tutupi selang oksigen. Apa yang sebenarnya terjadi? Bukannya tadi dia di culik? Siapa yang menolongnya? Apa Leo? Tapi di mana dia?

Saat pikiran Anne masih kacau, seseorang masuk dan menghampirinya. Kavin.

Anne senang, dugaannya benar kalau Leo dkk yang menolongnya, namun seketika Anne tertegun melihat Kavin berjalan memakai tongkat. Kaki kanannya masih di perban.

"Ka... Kavin, kenapa kaki mu? Apa itu karena menyelamatkan ku? Di mana Leo dan Aren? Apa mereka terluka? Maaf lagi-lagi aku membuat kalian celaka" Anne sungguh sedih, ini sudah kedua kalinya Leo dkk celaka dan terluka hanya gara-gara menyelamatkan dirinya.

Kavin menatap gadis yang hampir menangis itu tajam, "hhmm baguslah kalau kau sadar. Semenjak kau datang, banyak hal buruk terjadi kepada kami. Dan ini yang terburuk. Gara-gara kau Aren koma akibat tersetrum, kaki ku tertembak dan sekarang aku harus memakai tongkat. Dan Leo... Leo yang paling terluka parah ginjalnya tertembak dan dia sekarat. Entah bagai mana keadaannya sekarang. Leo di bawa oleh May Shinta. Ini semua tidak akan terjadi kalau kau tidak hadir di kehidupan kami"

Mata Anne membola mendengar kata-kata kasar itu keluar dari mulut Kavin yang sudah dia anggap seperti adiknya sendiri. Hati Anne sangat perih, bahkan air mata Anne tak kunjung berhenti mengalir sejak tadi"

Anne mengusap pipinya perlahan "Bukan aku yang menginginkan hadir di keluarga kalian, bukan aku yang menginginkan jatuh cinta kepada Leo. Itu semua bukan keinginanku jadi tolong, BERHENTI MENYALAHKAN KU" Anne tidak tahan lagi, dia menangis kencang, perkataan Kavin tadi sangat jahat. Apa salahnya dengan jatuh cinta? Apa dia salah sudah jatuh cinta kepada Leo?

"Aku membencimu. Aku harap kau tidak pernah lagi muncul di kehidupan ku. Hanya gara-gara ingin menyelamatkanmu, Leo sekarang harus ikut dengan May Shinta. Kalau sampai Leo atau pun Aren tidak selamat, aku sendiri yang akan nembunuh mu Anne. Camkan itu" Kavin berlalu meninggalkan Anne yang menangis makin kencang.

Di sisi lain, Kavin juga menangis. Dia sedih sudah mengatakan hal sejahat itu kepada Anne, gadis yang sebenarnya sudah dia anggap seperti kakaknya sendiri. Tapi mau bagaimana lagi? Saat dia tersadar dari pingsan, May Shinta sudah ada di hadapannya dan mengancam Kavin kalau dia masih berhubungan dengan Anne maka May Shinta akan membunuh Leo dan Anne.

Leo masih dalam keadaan antara hidup dan mati, dan saat ini Leo tidak mungkin sanggup melawan May Shinta, sedangkan Anne, ada alat setrum yang tertanam di tubuhnya dan May Shinta bisa kapan saja menyetrum Anne, maka dari itu untuk sementara dia dan Aren harus menjauhi Anne. Itu juga demi kebaikan gadis itu sendiri.

Kavin masuk ke kamar inap Aren. Lelaki itu masih belum sadar juga. Padahal sudah dua hari dia pingsan. Padahal Anne sudah sadar tapi kenapa Aren belum sasar juga? Kavin menggenggam tangan Aren kuat. Dia masih menangis, bahkan tangisannya makin pilu.

Sekarang hanya ada dia sendiri. Dengan kaki pincangnya, dia harus menggantikan Leo mengurus perusahaan Leo Enterprise. Karena walau bagaimanapun, perusahaan itu harus tetap berjalan. Mereka punya banyak musuh sekarang, kalau tidak ada yang berdiri di belakang perusahaan LE, maka semua musuh mereka akan senang dan semakin berambisi meruntuhkan perusahaan LE.

Kavin mengusap air matanya dia harus kuat, dia tidak boleh lemah, sekarang dia hanya sendiri. Aren, Leo dan Anne sekarang membutuhkannya. Hanya Kavin saja yang bisa menyelamatkan mereka semua.

Dan sekarang hal pertama yang harus dilakukannya adalah berhenti menangis dan menjadi kuat. Kavin mengepalkan tangannya. Dia yakin akan bisa melewati ini semua.

***

Haloo semua selamat malam, semoga mlm ini kalian semua sehat dan sedang bersama keluarga merayakan idul Fitri.

Saya Indri Joanne, Leo, Anne, Kavin dan Aren mengucapkan "mohon maaf lahir dan batin"🥳🥳🥳
Happy Ied Mubarak gaes.

Btw PLM tamat di chapter 40 ya berarti tinggal 2 part lagi.

Btw guys, kalian harus nonton drama terbarunya Lee Min Ho yang judulnya The King: Eternal Monarch


Park Jihoon as Kavin

Park Jihoon as Kavin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PSIKOPAT Love ME (Complete ✓✓) Sudah TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang