@zhnrayy
Cowo pernah mikir gini ga si?
"Aku kan cinta sama dia, aku juga udah bikin dia cinta sama aku. Aku ga boleh nyakitin dia, ga boleh bikin dia nangis. Aku harus bahagiain dia."
{Serius nanya}***
"Gue kira tadi si altha mau nembak lo!" Sahut fania yang duduk di belakang karin
Karin memutar badannya menghadap fania
"Engga lah! Ngaco lo!" Tukas karin
"Iya sama gue juga tadi ngiranya si altha mau nembak karin" timpal syakira bergabung
"Apaan sih kok mikirnya pada ke situ!?" Sewot karin
"Abisnya dia tadi ngomongnya serius banget!" Ucap fania
Alendra yang tiba tiba datang di antara mereka pun menambahkan
"Sumpah ya! Gue baru kali ini liat si altha ngomong lembut kaya tadi ke cewe!" Ucapnya
"Emang biasanya gimana?" Tanya karin menatap alendra
"Ya gitu beda aja! Gue bisa bedain dia ngomong ke orang lain gimana, makanya tadi gue kaget kok nada ucapan dia ke lo gitu" jelas alendra
"Iya gue juga ngerasanya gitu" timpal fania
"Ga tau ah! Kalian semua pada ngaco!" Jawab karin menatap mereka satu persatu bergantian
"Kita ga ngaco, emang kenyataannya gini" ujar syakira pada karin
Alendra dan fania mengangguk setuju
***
Kringg
Bel pulang sekolah berbunyi di seluruh penjuru smaksa
"Baik, sampai di sini dulu materi yang ibu sampaikan. Selanjutnya kita lanjut di pertemuan berikutnya!" Ucap bu tika kemudian berjalan keluar kelas
"Langsung pulang lo rin?" Tanya syakira
"Engga, gue mau ke ruang osis dulu ngambil jas" jawab karin sembari merapikan buku bukunya ke dalam tas
"Ya udah kalo gitu gue duluan ya!" Pamit syakira yang di angguki oleh karin
Baru beberapa langkah karin berjalan namun ada yang memanggilnya
Karin memberhentikan langkahnya dan menoleh ke sumber suara
"Karin! Lo mau ambil jas?" Tanya altha yang sudah berada di depan karin
"Iya, kenapa?"
"Mau gue temenin?" Tawar altha
"Ga usah gue bisa sendiri!" Putus karin
"Ya udah, gue juga udah jelasin ke osis osis itu kejadiannya. Lo tinggal ambil aja!" Jelas altha
"Oke, Kalo gitu gue duluan!" Ujar karin kemudian meninggalkan altha
![](https://img.wattpad.com/cover/224936778-288-k336438.jpg)
YOU ARE READING
KARINALTHA
Teen FictionWaktu tidak menunggu siapapun, Cuma dua pilihan.... Di perjuangkan atau Di ikhlaskan. Suatu ketika, aku harus merelakan sesuatu yang sama sekali tidak ingin ku lepaskan. Butuh proses yang panjang untuk meyakinkan diri. Bahwa ada rencana indah setela...