@zhnrayy
Akan tiba dimana saatnya kita harus memilih antara membuka lembaran baru di buku yang lama, atau membuka lembaran baru di buku yang baru. Apapun itu, berlama lama di satu halaman bukanlah pilihan.
***
"Hallo guys! sorry sorry gue lama hehe" heboh dipsha saat baru memasuki kamar karin
Karin memutar kedua bola matanya malas
"Kecilin dikit kek suara lo! Brisik tau ga" ujar dila
"Terserah gue dong!" Jawab dipsha. "Btw lagi pada ngapain nih? Rapat?" Tanyanya sembari berjalan ke arah karin dan juga dila
"Pala lo rapat!" Jengah karin
Dengan tampang polosnya dipsha segera meraba raba kepalanya dengan kedua tangan miliknya
"Pala gue ga rapat dah perasaan"
"Anjir nih anak bego apa gimana sih!" Canda dila
"Lo berdua ngapain sih? Serius banget tadi gue liat" Tanya dipsha sembari duduk di kasur milik karin
"Ini kita lagi ngomongin hari ini mau kemana" jelas dila menatap dipsha
"Loh kan lo yang ngajak jalan, masa ga tau mau kemana" balas dipsha
"Udah ih mendingan hari ini kita kulineran aja! Gimana mau ga?" Usul karin menatap kedua sahabatnya bergantian
"Ide bagus tuh!" Mantap dila
Dipsha menganggukan kepalanya. "Gimana kalo kita makan seblak? Sesuai janji kita waktu itu di cafe" lanjutnya
"Nah yaudah ayo! Gue tau tempatnya yang enak dimana" ajak karin kemudian beranjak dari tempat tidurnya dan segera bersiap siap
"Pake mobil lo aja ya rin!" Ucap dila menatap karin yang sedang bersiap siap
Karin menjawab dengan anggukan kepala
"Liatin apa lo?" Tanya dila tiba tiba saat melihat dipsha yang asik dengan ponselnya
"Nih gue lagi liat liat foto si willi!" Jawab dipsha sumringah
Entah kenapa dipsha itu sangat mengaggumi orang luar negri yang bernama william william itu
Bahkan ia sering berhalusinasi dia dan willi berjodoh
"Halah gila lo lama lama gara gara si willidepuh!" Ujar dila
Dipsha melototkan matanya ke arah dila. "Apa! Lo ngatain bebeb willi gue? Nyama nyamain sama winni the pooh lagi! Awas lo ya!" Lanjutnya sambil menunjuk nunjuk dila
"Apa apa!? Mau apa lo hah!?" Tantang dila
Belum sempat dipsha membuka suaranya lagi namun
"Udah udah anjir ribut mulu lo berdua! Jadi ga nih kita!?" Potong karin kesal dengan pertengkaran kecil dua sahabatnya itu
"Jadi!" Jawab dila dan dipsha kompak
***
"Widih enak banget nih tempat! Makan di bawah pohon rindang" kagum dila menatap sekelilingnya
YOU ARE READING
KARINALTHA
Teen FictionWaktu tidak menunggu siapapun, Cuma dua pilihan.... Di perjuangkan atau Di ikhlaskan. Suatu ketika, aku harus merelakan sesuatu yang sama sekali tidak ingin ku lepaskan. Butuh proses yang panjang untuk meyakinkan diri. Bahwa ada rencana indah setela...
