@zhnrayy
Menghargai tidak akan kehilangan harga diri.
***
Hening. Tak ada sedikit pun suara. Semuanya benar benar terlihat canggung. Masing masing sibuk dengan pikirannya
Dari sekian banyak orang yang berada di ruangan ini namun sama sekali tak ada yang membuka suara. Bukan karna mereka semua gagu. Bukan. Hanya saja butuh waktu untuk beradaptasi
Hingga keheningan itu berhenti ketika suara pintu terbuka
Ceklek
Terlihat seorang wanita paruh baya memasuki ruangan kelas 12 ipa 3
Itu adalah bu Tika, wali kelas kelas 12 ipa 3
"Hallo semuanya!" Sapa bu tika
"Hallo juga bu" jawab kami kompak
"Oke perkenalkan di sini ibu adalah wali kelas kalian, jadi kalau ada apa apa bisa di koordinasikan ke ibu yah"
"Untuk masalah uang kas ibu harap di kelas ini rajin membayarnya ya nak" lanjutnya
"Insya allah bu!" Sahut seorang cowo dari arah belakang karin yang bernama rizky
Bu Tika menggelengkan kepalanya pelan sembari melihat ke arah rizky
"Yang mau menjadi bendahara siapa ya?" Tanya bu Tika pada anak muridnya
"Saya aja bu!" Tunjuk ardi dengan gaya so cool nya
Karin tidak suka dengan seseorang yang bernama ardi ardi itu. Entah kenapa di lihat dari gayanya berbicara saja sudah membuatnya tidak suka. Tingkat kepercayaan dirinya terlalu tinggi
Dih apa banget si ardi. Batin karin
"Yasudah ibu serahkan keuangan kelas ini sama kamu ya"
"Baik bu!" Jawab ardi sembari menganggukan kepalanya
"Yang ingin menjadi ketua kelas siapa?" Tanya bu Tika kemudian
"Si alendra aja tuh bu!" Timpal rizky
"Lah kok gue!" Kesal alendra karna namanya di sebut sebut
Alendra, si murid perempuan yang setengah tomboy dan tingkah laku bisa di bilang absurd. Tetapi dia pintar dalam bidang akademik
"Sudah sudah benar kata rizky. Apa kamu mau jadi ketua kelas, alendra?" Pinta bu Tika
Alendra yang pasrah bila sudah di tunjuk seperti ini hanya bisa menganggukan kepalanya sekali
"Oke sampai di sini dulu, ibu masih ada keperluan di ruang guru. Nanti kalau terjadi apa apa bisa datang ke ibu ya! Terimakasih" pamit bu Tika melangkah meninggalkan ruangan kelas
"Rin btw kok tadi gue liat lo kaya ga suka gitu si ke si ardi?" Tanya syakira teman sebangkunya
Karin menatap syakira. "Dia waktu kelas 11 sekelas sama gue. Gayanya itu loh so cool banget! Temen temen gue pas kelas 11 juga pada ga suka sama dia" jawabnya jujur
YOU ARE READING
KARINALTHA
Teen FictionWaktu tidak menunggu siapapun, Cuma dua pilihan.... Di perjuangkan atau Di ikhlaskan. Suatu ketika, aku harus merelakan sesuatu yang sama sekali tidak ingin ku lepaskan. Butuh proses yang panjang untuk meyakinkan diri. Bahwa ada rencana indah setela...
