Bukan bahagia mendengar kamu masih ada. Justru aku merasa sakit melihat kenyataan yang sebenarnya.
Selamat membaca.
Putar lagu : No time to die - Billie Eilish🎵
°°°
Tidak tahu kenapa rasanya Adrienne kepengen makan es krim di kedai depan kompleknya. Ia berjalan sendiri, keempat sahabatnya masih berkumpul di rumah. Tidak ada yang ingin ikut dengan Adrienne. Alhasil Adrienne berjalan sendiri ke kedai. Arlina juga sudah pulang sejam yang lalu.
Belum sempat duduk di kursi yang ada di kedai Adrienne langsung ingin pergi begitu saja saat melihat Fito dan Gengnya ngumpul di kedai ini.
"Hei! Jangan kabur dong." Fito meraih tangan Adrienne.
"Lepas." Kata Adrienne dingin.
Fito tersenyum lalu melepaskan tangan Adrienne. "Udah tau kabar tentang Kenzo belum?"
Adrienne menatap Fito bingung. "Maksud lo?"
"Belum tau dia boss!" Seru Sandi membuat Adrienne semakin bingung.
"Wah gila nih namanya. Lo tau kan pacar lo yang hilang itu. Dia masih hidup ternyata." Ujar Fito.
"Tau dari mana lo?" Tanya Adrienne, mulai tertarik dengan obrolan yang menyakut tentang Kenzo. Penasaran Adrienne sudah sampai di puncaknya.
"Dari semua media sosial lah, Dia kan mau tunangan sama Daisy."
Adrienne mematung dengan detak jantung yang berdebar kencang. Darah Adrienne terasa mengalir panas di dalam tubuhnya. Dunia Adrienne seakan di tebalikkan begitu saja. Perkataan Fito sangat berpengaruh dengan dunianya.
Tunangan dengan Daisy? Batin Adrienne.
Ternyata Kenzo masih hidup. Apa ini salah satu penyebab Arlina menangis tadi, juga sahabatnya yang bersikap aneh?
Adrienne memejamkan matanya sebentar. Berusaha menguatkan hatinya yang terasa perih seperti di tusuk pisau bahkan jika boleh memilih Adrienne akan memilih di tusuk ribuan pisau daripada harus mendengar kabar ini.
Adrienne berlari menuju rumah, membiarkan Fito serta Gengnya terus tertawa melihat kebodohannya. Adrienne mengusap air matanya yang terus menetes. Apa ini? Adrienne menunggu sekian lama. Namun Kenzo akan berakhir pada orang lain, bukan kembali pada dirinya. Rasanya sangat sesak, seperti tidak ada oksigen. Sebegini malangnya nasib Adrienne?
Apakah ini adalah jawaban dari sebuah penantian yang Adrienne tunggu-tunggu?
Adrienne menendang pintu utamanya dengan sekali tendangan. Menatap sahabatnya yang sedang mengobrol pada Ayah dan Bundanya. Adrienne tidak bisa menahan lagi deraian air matanya. Menatap enam orang di depannya dengan tatapan kecewa. Adrienne merampas ponsel yang ada di tangan Ronald dengan kasar. Mencari tahu lewat google, benar di sana tersiar kabar bahwa dua jam lagi Kenzo akan mengikat Daisy dengan sebuah ikatan pertunangan. Pertunangan bayangkan saja!
Anak dari seorang pengusaha Grali Alvaro Ryder yakni Kenzo Alvaro Ryder akan melangsungkan pertunangan bersama seorang model ternama bernama Daisy Lowe yang tidak lain adalah keponakan dari Caroline Lowe istri Grali. Pertunangan akan di laksanakan pada jam empat sore dan di siarkan di seluruh media sosial.
"Brengsek!" Adrienne membanting ponsel Ronald dengan kencang penuh emosi.
"Ponsel kamu, Nald." Ujar Carla menatap nanar ponsel kekasihnya. Sedangkan Ronald hanya bisa diam saja.
YOU ARE READING
COOL GIRL 2
Teen FictionMasih berlanjut tentang cerita kebahagiaan seorang Adrienne yang dulu hilang bersamaan dengan hilangnya sumber kebahagiaan Adrienne itu sendiri. Mataharinya, bulannya dan bintangnya yang selalu membuat hidup Adrienne lebih bercahaya sudah sirna kare...
