COOL GIRL 2

1. Rindu dan sakit hati

- Aku rindu, namun juga sakit hati.
Kedua rasa ini sangat sulit untuk di obati -

Selamat membaca.

Putar lagu : Set fire to the rain - Adele🎵

Putar mulmed di atas yah biar makin
menghayati hehe

SEBELUM MULAI BACA SPAM KOMEN LOPE BIRU DULU BUAT AKU BISA GAK?

BISA DONG YA PASTINYA?

°°°

Masih tentang cerita dimana hilangnya seorang Kenzo Alvaro yang meninggalkan cukup dalam luka di hati seorang gadis bernama Adrienne. Kehilangan membuat dunia Adrienne berubah 180° menjadi sosok yang tidak terkendali lagi. Menyeramkan, keluar masuk club malam, selalu membawa pematik dan bungkusan rokok di tasnya, selalu membawa sebuah pisau lipat yang entah ia masukan di dalam saku jaket, jeans atau dimanapun yang jelas benda lipat itu tidak pernah lupa ia bawa.

Netranya semakin tajam, kadang berubah kosong seperti sesuatu yang hidup namun tidak berjiwa. Seperti benda mati namun bisa bergerak sendiri.

Begitulah nyatanya sekarang kehidupan Adrienne. Tidak tersentuh, berteman dengan alkohol dan nikotin sudah menjadi sesuatu yang rutin di setiap hari Adrienne.

Tuhan..,

Biarkan aku bertemu dengannya meski sebentar saja. Hatiku sakit, aku butuh obat. Dan obatnya itu telah pergi. Jangan biarkan aku jadi sosok gadis yang menyeramkan sekaligus lemah dalam waktu yang bersamaan, Tuhan. Aku merindukan sosoknya yang selalu bisa membuat hari-hariku berwarna lagi.

Kembalikan Kenzo padaku hidup atau mati, aku terima, Tuhan. Asal aku benar-benar bisa melihat dia untuk yang terakhir kalinya.

Itulah doa yang selalu Adrienne panjatkan setiap harinya. Harapan Adrienne banyak. Namun harapan terbesarnya hanya satu. Yaitu dapat melihat sosok penyemangatnya datang kembali

°°°

Di tengah hujan Adrienne berteriak layaknya orang yang sudah tidak waras. Benar! Adrienne sudah tidak waras, cintanya hilang, tumpuan hidupnya pergi. Kemana langkah kaki Adrienne berjalan di situlah Adrienne tidak bisa kembali pulang. Adrienne lupa akan ketenangan, ia berubah menjadi orang yang sangat berandalan, sangat sangat berandalan perlu kalian catat.

Menjadi mahasiswa baru tidak membuat hidup Adrienne selama setahun ke belakang ini berubah. Kian memburuk dan kian tidak terkontrol. Jangan tanya seberapa nakal ia sekarang, jika di masa SMA Adrienne nakal, sekarangpun masih sama. Hanya bertambah puluhan bahkan ribuan kali lipat.

Memasuki kampus dengan keadaan basah kuyup membuat Adrienne menjadi pusat perhatian. Kakak tingkatnya selalu memandang Adrienne ngeri. Adrienne menghisap habis batang rokoknya, membuang asal ke tong sampah yang berada tidak jauh dari kelasnya.

"Kalau kehujanan mending gak usah ngampus, Rien." Galang melemparkan sebuah sapu tangan untuk mengelap wajah Adrienne.

Adrienne hanya menangkap sapu tangan pemberian Galang tanpa membuka suara sedikitpun.

"Jangan ngerokok mulu, Rien." Tegur Carla, gadis yang selalu setia menemani Adrienne itu menghela nafas panjang kala Adrienne tidak menjawab tegurannya.