2. Potongan kenangan

1.7K 191 150
                                    

Ada dua hal termanis di dunia ini selain gula. Satu, senyummu. Kedua kenangan kita.
Aku merindukanmu.

Selamat membaca.

Putar lagu : Memories - Maroon5 🎵

❄️❄️❄️

Sebelum kalian baca pastiin dulu udah masukin COOL GIRL 2 ke reading list kalian.

Buat GC kayaknya nggak jadi, di part sebelumnya nggak ada yang komen mau gabung grup chat. Padahal aku pengen banget chtan sama kalian lho di WhatsApp biar makin deket. Tapi karena nomor adalah privasi yaudah kita chtan di kolom komentar aja yah.

SPAM LOPE BIRU DULU BUAT AKU, ADRIENNE DAN KENZO YANG HILANG.

❄️❄️❄️

Adrienne kembali menyodorkan gelasnya pada Hami. Gadis yang bekerja menjadi bartender di club langganan Adrienne. Satu gelas vodka sudah tandas Adrienne tenggak. Kini Adrienne meminta gelasnya di isi ulang, lagi.

"Malam ini cukup satu aja deh, Rien." Kata Hami enggan menuangkannya lagi.

"Tuangin." Perintah Adrienne dengan nada dingin.

"Lo terlalu sering minum, Rien. Gue gak mau ambil resiko." Hami masih kekeuh agar Adrienne mengerti seberapa bahayanya alkohol jika terus di konsumsi setiap hari dalam jumlah banyak.

Adrienne mendengus, lalu membuka ponselnya yang terdapat sebuah notifikasi masuk.

Mama Arlina♥️ :

Rien, nginap sini.
Mama kesepian, Mama udah telpon
Bunda kamu kok.

Mama tunggu di rumah ya sayang.

Adrienne memasukkan ponselnya ke saku jaket kulitnya. Mengeluarkan uang untuk membayar segelas vodka yang sudah habis itu. "Kali ini gue minum segelas."

Hami tersenyum. "Bagus. Kalau bisa besok-besok gak usah minum."

"Hmm,"

Adrienne hanya berdeham, lalu pamit. Baru dua langkah suara Hami memanggil Adrienne terdengar meski sedikit teredam alunan musik memekikan telinga.

"Lo gak mabuk, kan?"

Adrienne hanya menggelengkan kepalanya dan mengacungkan jempolnya dengan ekspresi datar. Ia keluar dengan mudah dari club ini. Siapa yang berani mengganggunya? Bahkan pelanggan setia di club ini saja takut jika sudah melihat Adrienne, seperti melihat seorang monster. Atau rajanya monster?

Mungkin karena mereka tidak mau nasibnya seperti pengunjung yang dulu. Ada beberapa pengunjung yang menggoda Adrienne, namun Adrienne menolak. Tetapi pengunjung itu tetap memaksa, ya hasilnya tahu sendiri. Mereka pulang dengan babak belur, juga tangan patah. Seram sekali bukan seorang Adrienne Haris Wiliam ini?

Dengan kecepatan cepat Adrienne mengendarai motornya membelah jalanan ibu kota di malam hari. Sebagian pengendara mengumpati Adrienne dengan kata-kata kasar, karena Adrienne yang terlalu ugal-ugalan membawa motornya.

"Ma?" Panggil Adrienne saat membuka pintu kediaman rumah kekasihnya yang hilang itu.

"Sayang, Mama kangen." Arlina--Mama Kenzo memeluk Adrienne dengan erat. Hubungan mereka kian dekat saat hilangnya Kenzo dengan tiba-tiba itu.

COOL GIRL 2Where stories live. Discover now