🍂Bagian 1🍂

20.9K 895 50
                                    

Inilah hidup yang kujalani dengan takdir yang telah ditentukan untukku

My life is so sad.

Audy Natalia Carla, gadis yang berumur 16 tahun yang tidak pernah di sayang oleh ayah kandungnya dan diperbudak oleh kedua saudara tirinya beserta ibu tirinya, Farah Alovita. Audy si gadis kuat yang hanya bisa diam dan menerima segalanya. Sering kali dia rasa lelah dan ingin menyerah hinggap di dirinya namun, berbeda dengan hatinya yang menolak dan ingin selalu berusaha untuk mendapatkan kasih sayang dari ayah kandungnya itu.

Ayah dan bunda kandungnya telah bercerai semenjak dirinya memasuki SMP dan kini bundanya mengalami gangguan jiwa akibat perceraiannya dengan sang ayah. Audy sama sekali tidak pernah diberi kasih sayang oleh ayahnya semenjak dirinya duduk di kelas 4 Sd, dia terbiasa akan siksaan demi siksaan yang diterimanya. Bahkan, sang bunda yang dulunya selalu membatunya namun kini tidak lagi, bunda yang dulu tidak pernah melukainya dan malah kini berbanding terbalik dengan yang sekarang dilakukan bundanya padanya.

Setiap kali Audy menjenguk bundanya, bundanya akan berteriak mengusirnya bahkan tidak segan-segan melukainya dengan cara mencakar, atupun menarik rambut Audy. Meski begitu, Audy selalu bersyukur dilahirlan kedunia ini. Audy sama sekali tidak membenci karena dilahirkan oleh orang tua yang bahkan tidak menganggapnya.

Kini Audy tengah dihukum oleh ayahnya karna sebuah kesalahan yang lagi-lagi bukan diperbuat olehnya, melainkan saudara tirinya yaitu Jesika Angelina yang menuduh Audy menghilangkan buku prnya.

"Saya tanya sekali lagi, dimana buku Jesika?" ucap Yendri, ayah Audy dengan murka dan menarik rambut panjang Audy. Sedangkan dari kejahuan Kedua saudara tirinya tersenyum kemenangan melihat penderitaannya.

"Audy gak tau dimana buku Jesika, Yah," jawab Audy dengan ringisan yang terdengar dari mulutnya.

"SAYA BUKAN AYAH KAMU!!!" teriak Yendri dengan wajah merah marah dan menghempaskan tubuh Audy dengan kasar yang ternyata mengenai ujung sebuah meja.

"A-ayah, Audy minta maaf kalo Audy salah." Tidak dapat dibendung lagi air mata Audy keluar tanpa permisi membuat aliran deras dipipinya. Tangannya menggapai tangan sang ayah yang namun lagi-lagi ditepis kasar oleh Yendri.

"Kalo bukan karna Ayahku, aku tidak sudi menampungmu," ucap Yendri yang menusuk hati Audy, Yendry pun keluar dari rumahnya dan melangkahkan kaki jenjangnya menuju mobilnya untuk pergi ke kantor.

"Ayah, Audy sayang ayah," guman Audy menatap nanar punggung ayahnya yang mulai menjauh dengan tangisan memilukannya.

"Eh lo gak usah drama! Sekarang tugas lo, beresin nih rumah. Awas aja kalo masih kotor," ucap Jesika mendatangi tempat Audy dan tersenyum sinis yang diikuti oleh abangnya yaitu Radeon Angkasa dengan wajah datarnya. "Ck, lemah," cibir Deon.

Jesika dan Deon pun meninggalkan Audy yang masih terisak ditempatnya. Audy akhirnya harus bolos sekolah karna matanya yang menbengkak dan sakit dipinggangnya yang mungkin sudah membiru akibat terbentur meja karena perbuatan oleh ayah kandungnya sendiri.

"Non Audy, ada yang luka gak non?" ucap Bik Asih, Art keluarga mereka yang sedari tadi melihat kejadian yang selalu saja terjadi dirumah mewah tersebut.

"Aku gapapa kok Bi, Audy gak luka kok. Oh ya aku mau beresin rumah dulu, Bik Asih cuma masak aja ya, kalo Nanti Audy yang masak, Ayah bakal gak jadi makan," ucap Audy menghapus air matanya dan tersenyum hangat menatap ARTnya. Sekilas ingatan terkenang ketika Ayahnya tidak jadi makan akibat Audy yang memasak makanan untuk makan malam. Kejadian itu terjadi ketika dia duduk di Kls 2 SMP dan saat itu Audy dengan bahagia menyajikan masakan yang dibuatnya.

🔰Flashback🔰

Audy Natalia Carla, gadis dengan senyum yang tak pernah luntur sama sekali dari wajahnya tampak telaten menyiapkan makan malam di meja makan, Bik Asihpun yang melihat itu tersenyum senang melihat majikannya itu tampak bahagia sekali.

"Bik, ayah kira-kira bakal suka gak ya?" tanya Audy dengan senyum membayangkan ayahnya yang suka dengan masakannya kemudian menatap bik Asih. “Pasti dong non, masakan non Audy kan enak,†puji Bik Asih yang benar adanya.

Tak lama ayah, ibu tirinya dan kedua saudara tirinya datang dan duduk dimeja makan. Jesika lebih dulu yang memakan lauk yang tersedia dimeja makan. Dirinya merasa asing sekaligus bingung karna rasa yang beda masakan dari yang biasanya. Jesika menatap Audy yang tengah senyum-senyum menatap Yendry, ayahnya yang mengambil lauk pauk dan memindahkannya ke piringnya. Jesikapun yang paham dengan senyuman Audy menyeringai melihat itu.

"Bik ini siapa yang masak?" tanya Jesika tiba-tiba membuat semua pasang mata menatapnya. "Itu teh, non Audy yang masak," jawab Bik Asih dengan senyum ramahnya dan menatap ke arah Audy.

"Kok Audy?" ucap Jesika melirik Yendry sekilas.

"JADI KAMU YANG MASAK?" bentak Yendry dengan volume yang tinggi tepat didepan Audy, Audy yang ketakutanpun mengangguk dengan cepat.

Prangg....

Yendry membanting semua makanan dimeja tersebut dengan menarik alas meja makan tersebut. Semua makanan jatuh mengenaskan dilantai, Audy yang melihat itu semakin gemetar ketakutan.

"JANGAN PERNAH BIARIN DIA MASAK LAGI! SAYA GAK SUDI MAKAN MASAKAN DIA!" teriak Yendry dengan wajah yang merah padam sedangkan Audy hanya menangis dalam diam menahan isakannya.

"B-baik tuan," ucap Bik Asih dengan gugup

"Ayah, Audy minta maaf kalo masakan Audy jelek dan gak enak Yah. Audy minta maaf,"  ucap Audy menggapai tangan Yendri.

"LEPAS, saya bukan Ayah kamu dan saya gak punya anak kek kamu!!" ucap Yendri kemudian pergi bersama istri beserta kedua anaknya dan lagi-lagi Audy hanya menangis pilu dan membersihkan pecahan kaca piring yang dibantu oleh Bik Asih walaupun tangannya berkali-kali terkena kaca piring namun rasa sakit ditangannya tidak sebanding dengan luka disimpannya rapat-rapat selama ini.

🔰Flasbackoff🔰

"Ayah, kapan Ayah bakal ngangep Audy sebagai anak ayah," batin Audy dan tanpa disadarinya, air matanya lolos begitu saja ke kedua pipinya, namun dengan cepat dihapus olehnya. Sedangkan Bik Asih melihat itu hanya bisa menatap prihatin majikannya.

"Non kuat, semoga non Audy diberi kebahagiaan suatu saat nanti," guman Bik Asih.

👑👑👑

AYAH, AKU ANAKMU (TERSEDIA DI SHOPEE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang