24

3K 279 12
                                    

Typo adalah salah satu bakatku yang sering muncul 😆

.
.
.

Jungkook mengambil ponsenya disaku... Ingin menyimpan kenangan dengan Jimin menggunakan ponselnya. Tapi Jungkook mengeluh saat melihat ternyata ponselnya kehabisan energi untuk hidup alias habis baterai.

Jimin yang melihat wajah cemberut Jungkook terkekeh gemas. Dia mengambil ponsel Jungkook dan menyambungkannya dengan kabel power bank miliknya yang berada di dalam ranselnya.

Sebagai gantinya Jimin menyerahkan ponselnya pada Jungkook, dia tersenyum senang dan membuka kamera.

Jungkook banyak sekali mengambil selca bersama Jimin, terkadang dia juga mengomentari hasil jepretannya sendiri... Membuat dirinya semakin manis dimata Jimin.

"Kamu tuh ternyata keren juga yah" Jungkook berpendapat saat melihat foto dirinya dan Jimin. Baru menyadari betapa kerennya Jimin.

"Kamu satu-satunya orang yang bilang aku keren, setelah berminggu-minggu kenal loh" Jimin menjawab membuat Jungkook mengalihkan perhatiannya pada Jimin.

Jungkook menaikan alisnya sebelah, sedikit banyak dia mengerti arti dari kalimat yang dilontarkan oleh Jimin. Apalagi kalau bukan menyombongkan diri?!

"Semua orang dari video aja udah bilang aku keren, apalagi ketemu langsung..." Jimin memasukan kedua tangannya ke saku celana, mulai berlagak keren.

"Kamu? Setiap hari kita ketemu, sering ngobrol, jalan bareng.... Gapernah nyadar ya selama ini?" Jimin memajukan wajahnya membuat Jungkook yang tadinya mendongak sedikit memundurkan wajahnya.

Jungkook mendengus dan menekan dahi Jimin dengan telunjuknya, membuat Jimin sedikit terdorong kebelakang. Bahkan dia mundur satu langkah karenanya.

"Nyesel aku kasih kamu pujian" Jungkook menekan ponsel Jimin didada Jimin membuat pemiliknya langsung mengambilnya, memasukan lagi dalam saku.

Lalu Jungkook mengalihkan pandangannya pada danau. Jimin hanya terkekeh, Jungkook lagi-lagi terlihat merajuk.

"Gini-gini aku juga ganteng kan?" Jimin menyandarkan punggungnya pada pembatas jembatan sambil naik-naikin alisnya. Ingin menggoda Jungkook.

"Kalo kamu selevel Justin Bieber, itu baru namanya ganteng"

"Justin Bieber doang?"

Jungkook menoleh dan mengernyit mendengar perkataan Jimin, gapaham dia dong... Justin Bieber doang?

Hello yang diremehin Jimin itu artis Internasional.... Berani-beraninya kutil abu macem Jimin remehin emas berlian kaya Justin Bieber.

Pakh....

"Aughh.... Kok dipukul sih" Jimin meringis kesakitan, mengelus kepalanya yang dijitak oleh Jungkook.

Sedangkan yang menjitak sudah berjalan, meninggalkan Jimin yang masih mengaduh kesakitan karena jitakan Jungkook gak main-main. Bisa tumbuh gunung di kepala Jimin karena jitakan Jungkook... Asli.

.

"Halo yah?"

"Ohh mungkin ponsel ibu lowbat, kenapa yah?"

Tit.. Tit..

Notifikasi Jimin, menandakan ponselnya juga akan mati jika tidak segera dicharger.

"Yah... ponsel Jimin juga lowbat nih, nanti Jimin telpon lagi ya" Jimin segera mengambil power bank di dalam ranselnya.

Jimin mengernyit saat melihat ponsel seseorang tersambung pada power bank miliknya, ahh... Dia ingat kalau ini milik Jungkook.

Serendipity [kth•jjk] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang