15

3.5K 321 12
                                    

Typo adalah salah satu bakatku yang sering muncul 😆

.
Siders menjauh... Pembaca gelap hushh
.

Jimin akan mengantar Jungkook pulang, mereka sepakat untuk pulang lebih dulu tanpa melihat acara penutup. Karena Jungkook tidak mau dia menjadi pusat perhatian.

Jimin mengantar Jungkook pulang dan dia berkata pada Jungkook akan menjemput Jungkook lagi besok, seperti pagi tadi.

.

Sepertinya, menjemput Jungkook setiap pagi akan menjadi kebiasaan Jimin mulai saat ini, Jimin datang tepat 5 menit sebelum Jungkook berangkat sekolah biasanya, seperti kemarin.

Jimin menyerahkan helm pada Jungkook dan langsung dipakai oleh Jungkook. Mereka hanya diam selama perjalanan, Jimin diam karena dia tidak tau mau berbicara apa sedangkan Jungkook diam karena dia merasa ngantuk.

Jungkook ngantuk bukan karena dia belajar semalaman atau kegiatan lainnya yang biasa dilakukan oleh pelajar. Dia mengantuk karena semalam dia.......

Kalian taulah apa yang dilakukan Jungkook.

.

Keadaan sekolah sudah kembali seperti biasanya. Stan bazar, perlombaan, keramaian dan murid sekolah lain sudah tidak ada lagi. Dan kegiatan belajar mengajar pun kembali seperti sedia kala.

Mulai dari gerbang, parkiran dan sekarang koridor. Jungkook menjadi pusat perhatian. Untuk keberapa kalinya Jungkook merasa tidak nyaman, karena dia jadi pusat perhatian. Jungkook rasa akhir-akhir ini dia sering menjadi pusat perhatian.

Dan sekarang, dia jadi pusat perhatian karena dia berjalan bersama Jimin.

"Taehyung, om-om tua bangka, kemarin Mingyu dan sekarang Jimin. Minggu depan siapa?" Seorang siswi mencemooh Jungkook yang berjalan beriringan di koridor dengan Jimin.

Jimin menatap siswi itu, tatapan Jimin tidak tajam sama sekali. Dia hanya penasaran siapa yang berani sekali berbicara seperti itu mengenai Jungkook.

Jimin memang sudah tahu mengenai foto Jungkook yang menyebar di Bighit High School. Tapi Jimin selalu berharap bahwa itu hanya kesalahan, meski Jimin tau itu sama sekali bukan editan. Jimin itu Youtuber, dia cukup paham bagaimana foto editan dan bukan editan. Tapi Jimin tetap berharap setidaknya foto itu bukan seperti yang semua orang pikirkan.

"Sstt, tidak usah dipikirkan. Mereka hanya iri" Jimin mengalihkan perhatian Jungkook yang jalannya mulai melambat karena omongan orang-orang.

Jimin meletakan kedua tangannya di punggung belakang Jungkook, mendorong kedua bahu Jungkook pelan untuk tetap berjalan dan mengabaikan orang-orang.

.

Jungkook benar-benar merasa beruntung karena dia memiliki Jimin. Sekarang dia dan Jimin sudah duduk manis di kelas. Tinggal menunggu bel masuk berbunyi.

Sesekali siswa atau sisiwi yang baru datang akan ber highfive dengan Jimin atau hanya sekedar menyapa.

Kring... Kring... Kring...

Semua murid sudah duduk rapi di bangkunya masing-masing karena suara bel masuk yang berbunyi nyaring.

Semuanya bersiap mengeluarkan buku matematika, karena hari ini pelajaran Han ssaem, tapi semuanya menghentikan gerakan mereka saat yang masuk kelas adalah Nara ssaem. Wali kelas mereka.

"Selamat pagi anak-anak. Hari ini Han ssaem tidak masuk, ada tugas untuk kalian. Siapkan selembar kerta oret-oret untuk quiz" Ucap Nara ssaem yang mana membuat beberapa murid mengeluh dengan qiuz dadakan ini.

"Materinya yang minggu kemarin ya, fungsi limit" Jelas Nara ssaem selagi murid menyiapkan pena dan pensil mereka semua.

"Mati aku, mana gak belajar lagi" Jungkook berbisik pada dirinya sendiri.

Jimin yang mendengarnya pun langsung merespon "Udah tenang aja, aku belajar kok"

"Beneran ya Jim, aku bener-bener ngandelin kamu" Jungkook berbisik lagi pada Jimin dan dibalas anggukan pasti oleh Jimin.

"Kali ini tempat duduk kalian ssaem acak yaa" Nara ssaem menambahi setelah dia selesai membagikan kertas soal dan lembar kerja.

Jungkook dan Jimin sontak menatap Nara ssaem kaget, lalu mereka saling menatap. Sepertinya Nara ssaem benar-benar ingin membuat Jungkook merasa mampus kali ini.

"Jaebum kamu pindah ke tempatnya Wendy, Wendy ke tempat Taehyung. Taehyung kamu maju ke tempat Jaebum"
Nara ssaem mulai mengatur tempat dan Jimin menutupi wajahnya dengan kertas, agar tidak kelihatan.

"Jimin kamu bisa mundur ke tempat Somi, Somi ke tempat Seokjin, Seokjin ke tempat Seulgi dan Seulgi kamu ke tempat Jimin" Sepertinya menutupi wajah tidak berpengaruh sama sekali, pikir Jimin.

"Jaehyun kamu tukeran sama Charlie..... Oke waktunya 40 menit mulai dari sekarang" Ucap Nara ssaem menutup kegiatan mengacak tempat duduk, lalu kembali ke tempat duduknya dan bermain handphone.

.

Semuanya mulai mengerjakan soalnya masing-masing, berbeda dengan Jungkook yang mulai merasa kepeningan. Tapi dia tetap mencoba mengerjakan kok. Meskipun sesekali dia memijit kepalanya pusing karena lupa rumus.

25 menit berlalu dan Jungkook hanya bisa mengerjakan 5 soal dari 20 soal. Benar-benar deh.

Jungkook melihat Nara ssaem yang sibuk dengan ponselnya, bermain mobile legend mungkin. Jungkook pun berusaha menoleh alias mencontek punya Seulgi. Tapi Seulgi yang sadar tentu langsung menutupi lembar kerjanya. Jungkook yang habis akal langsung menoleh ke belakang untuk meminta bantuan Jimin.

"Jim... Jimin... Jim" Jungkook memanggil Jimin pelan karena jaraknya dan Jimin hanya satu meja.

Jimin langsung memberi isyarat tunggu pada Jungkook dan menuliskan sesuatu dikertas. Menoleh sebentar pada Nara ssaem yang masih fokus pada ponselnya. Jimin turun dari kursinya dan berjalan disela-sela meja dengan menunduk. Memberikan kertas kecilnya pada Seulgi. Lalu langsung kembali ke mejanya dengan cepat.

Seulgi kaget dan langsung membuka kertas yang terlipat dan membaca tulisan di kertas itu.

Tukeran tempat yaa
Nanti kamu aku ajak
Syuting di vlog aku

Begitulah isi suratnya, dan Seulgi langsung menoleh ke belakang dan memberi jempol pada Jimin.

"Barengan yah" Jimin berbicara tanpa suara pada Seulgi lalu melihat Nara ssaem yang memperhatikan mereka mengerjakan soal dan kembali lagi pada ponselnya.

Jimin dan Seulgi berdiri serentak dan menunduk untuk bertukar tempat.

Taehyung yang posisi duduknya di seberang Seulgi, langsung berdiri dan duduk di tempat Seulgi tepat saat Seulgi berdiri untuk bertukar tempat dengan Jimin.

Seulgi sudah duduk di tempat Jimin, tempat duduk Seulgi yang harusnya diduduki Jimin malah diambil Taehyung. Jadi dengan cepat Jimin menduduki tempat Taehyung sebelumnya.

Jimin menatap Taehyung dengan kesal dan Taehyung hanya tersenyum mengejek pada Jimin.












Tbc

.
.
.

08042020

Serendipity [kth•jjk] ✔Where stories live. Discover now