KARENAMU

62 1 0
                                    

Ketika sebuah pertemuan tepat pada waktu yang ditiupkan sang kuasa, Aku menemukanmu disudut-sudut gelap kesendirianku.

Karenamu, aku bertanya-tanya
Karenamu, ditempat ini penuh cerita. 
Dan Karenamu, aku menyerahkan rasa yang bergejolak.

Detik demi detik berlalu dengan mesrah pada untaian janji, kita menjadi sepasang kekasih. Hari demi hari berlalu dengan sempurnah, seperti rotasi bumi yang tak berhenti dan kita menjadi saksi pada sebuah narasi.

Namun, semua itu tak berkepanjangan sejak hadirnya orang lain dimatamu, kau menjadi lupa, kau menjadi buta untuk melihatku. Ego yang menguasaimu hingga aku terbuang dan terabaikan. 

Karenamu, goresan luka mencipta
Karenamu, air mata berbicara
Dan karenamu, kepercayaan berubah menjadi penghianatan.

Kau putuskan kisah kita, hanya karena tebar pesona yang fana, kau berpaling dari pertemuan kita, hanya karena rona wajah yang jelita. 

Karenamu, aku menyadari bahwa menyukai bukanlah cinta tapi hanya sekedar hasrat yang buta
Karenamu, aku menyadari bahwa sebuah hubungan tidaklah abadi kecuali hubungan kepada sang ilahi.

Karenamu, aku bodoh
Karenamu, aku menangis
Tapi karenamu, aku belajar

-ervinpramana

DERETAN HARU BIRU "Antologi Puisi" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang