Senja selalu merangsang mataku, menggerakkan jariku untuk mengangkat pena.
Kilaunya tak hanya sekedar membias menyergap raga, tetapi juga menembus ruang rasa.
Ruang yang katanya tak berdinding, ruang yang katanya tak beratap.
Namun bilamana senja kembali melukis perangai diatas langit, maka rasaku ikut terbang bertarung begitu sengit.Pun tetapi, kali ini terlalu berbeda
Senja diredam hujan sejak desember menuju januari, membuat rasaku menetap dibumi.
Yang seringkali menawarkan rindu dengan angkuh dan dibayar oleh bencana yang sendu.-ervinpramana.
KAMU SEDANG MEMBACA
DERETAN HARU BIRU "Antologi Puisi"
PoetryKumpulan sajak yang di tulis oleh ervin pramana yang diangkat dari manifestasi rasa tentang hidupnya baik dari segi pengalaman pribadi maupun untuk mewakili sebagian realitas orang lainnya. Diantaranya dirangkum dari ruang romantisme, kultur sosial...