Kau sepikan aku dalam beranda penuh mekar melati, lalu kau siksa aku dipenghujung hutan yang keji
Kau laksana dewi penguasa waktu dystopia
Menjadikan aku merangkak, melata, berdarah
dalam stadium dinding tak bernamaDimana lagi, daratan yang pantas aku jejaki
Sementara sejarah romansa mengakar didasar bumi. Dimana lagi, dirgantara yang layak aku hamparkan sedang aku diseret paksa oleh kenangan.-ervinpramana.
KAMU SEDANG MEMBACA
DERETAN HARU BIRU "Antologi Puisi"
PoetryKumpulan sajak yang di tulis oleh ervin pramana yang diangkat dari manifestasi rasa tentang hidupnya baik dari segi pengalaman pribadi maupun untuk mewakili sebagian realitas orang lainnya. Diantaranya dirangkum dari ruang romantisme, kultur sosial...