POTRET JEJAK BERPIJAK

36 0 0
                                    

Aku melihat langkah tercecer hampa diantara derap-derapnya, memesan jawaban yang tak pernah ada ditiap-tiap tanya.

Suara bersihkeras meraung pada jarak yang tertinggal, tentang angan yang menunggu nyata dan segala yang usai bersua.

Untuk perjalanan yang lelah terkoyak
Narasi ini tertulis dipuncak
Tatkala hiruk-pikuk sosial menjelma penjara untuk merdeka

Pada ruang kelana yang letih mencari arah, aku tak mampu menafsirkan tujuan yang bertuah.
Tatkala hidup untuk diri sendiri adalah salah dan hidup untuk orang lain juga adalah salah.

Kepada resah yang tak henti berbisik dalam batin, diksi-diksi ini bukan untuk penikmat kata
Namun tanya-tanya yang bigung memeluk makna.

Seperti aku, entah bodoh atau gila
Seperti engkau dan sesiapa saja yang berdialog didalam fana.

-ervinpramana.

DERETAN HARU BIRU "Antologi Puisi" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang