PATAH HATI TERHADAP DUNIA

60 2 0
                                    

Termangu aku diruang gelap, tempat kurebahkan tubuhku dari persoalan dunia.
Itu adalah kamarku tempat sejuta rasa yang menuai dalam derai-derai sajak nan merana.

Sebab yang ku temui dalam bergulirnya waktu
adalah sekumpulan harapan yang tak tergapai
Mimpi begitu mempesona bercengkrama dalam hayalku, tetapi fakta begitu kejam menari dalam hayatku.

Sebelumnya telah ku coba jadikan segala hal itu cinta dan aku menjadi pecinta hingga aku tergila menjadi obsesi namun nyatanya aku terjatuh dan patah berulang kali

Olehku, yang patah hati terhadap dunia..

Sejak usiaku merambat meremaja,
Semua hal yang ku inginkan, kususun sedemikan rupa seperti kertas-kertas yang rapi dilemari kaca. tetapi itu hancur dan kacau seperti kapal tua yang diterjang ombak lautan.
kenyataannya cita-citaku tergelatak kalah
dari hukum realita

Semua ruang tempat aku berusaha menorehkan suatu pencapaian, semuanya tak ada apapun yang kutemukan. semua orang-orang tempat aku mencari sesuatu, semuanya pula sengaja menjarakan sesuatu.

Ini aku, yang patah hati terhadap dunia..

Lantas sejak itulah aku mengingat pergulatan masa kecilku yang labil berkelana, aku tak mengenal persoalan dunia. ku hanya mabuk pada imajinasi dan canda.
Semua itu membuatku rindu lantaran tak ada rasa patah hati yang ku temui terhadap dunia.

Dalam rinduku, aku tetap berkelana menyusuri zaman edan. menyimpan luka-luka didalam fatwa kehidupan.
Cerita ini belum usai sebab aku belum terbunuh dalam semesta. biarkan saja aku rawat lebam lukaku yang fana didalam kata-kata.

-ervinpramana.

DERETAN HARU BIRU "Antologi Puisi" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang