Chapter Twenty Three

49 15 1
                                    

💫Sekarang, perasaanku jadi tercampur aduk. Antara perasaan mencintai, benci, dan bersalah yang beraduk menjadi satu padu. Aku mencintaimu, namun aku membencimu. Dan hati ini juga dipenuhi oleh rasa bersalah.💫

※※※

"Kemana Malika? Apa jangan-jangan?" Crish langsung keluar kelas dan berlari sekencang mungkin.

Cowok itu menggeram kesal sambil berlari.

"Awas aja Yuna kalau lo ganggu Soya lagi?" kata Crish pada dirinya sendiri lalu ia pun mencari keberadaan cewek itu ke seluruh penjuru sekolah.

※※※

Chris mencari Soya perasaan nya kian tak menentu.

"Guys, gue butuh bantuan kalian. Cari Soya di seluruh penjuru sekolah. Gue takut Yuna ngelakuin hal yang nekat."

Ya, Chris menelpon ketiga temannya untuk membantunya mencari Soya. Hatinya gelisah tak menentu.

'Kalau Yuna dibelakang ini, gue habisin dia,' batin Chris.

Chris mencari Soya kemana-mana hingga ia mendapatkan telpon.

"Gue nemuin Soya, dia ada diperpus. Lo jangan kayak kebakaran jenggot Chris, lo..." tanpa menunggu waktu lama, Chris menutup telpon dan berlari menuju perpustakaan. Setelah sampai, ia menemukan sosok yang membuatkan ketakutan setengah mati.

Chris membuka sepatunya dan langsung memeluk Soya. Soya kaget melihat seseorang memeluknya yang ternyata Chris.

"Chris, kenapa kamu meluk aku? Lepasin."

"Biarin sebentar, lo gak tau gua khawatir lo kenapa-kenapa."

Mendengar kata-kata Chris membuat Soya malu.

"Chris lepasin, ini diperpustakaan."

"Jam segini itu perpus masih sepi, ngapain sih lo kesini."

"Aku mau baca buku. Toh, bel masuk masih lama."

"Lain kali kasi tau lo pergi kemana. Ayo balik." Chris menarik Soya untuk ke kelas. Tanpa mereka tahu, ada seorang lelaki yang mendengar percakapan mereka tanpa sadar.

'Sial, Chris lagi. Mau berapa kali dia ngerebut semua orang yang gue suka. Gue gak bakal biarin lo ngerebut Soya."

Setelah itu Revaldo pergi dari perpustakaan.

※※※

Tepat satu bulan lamanya setelah peristiwa itu, Chris dan Soya semakin dekat. Chris ingin mengungkapkan perasaannya kepada soya, tapi ia kurang yakin Soya akan menerimanya. Entahlah ia akan berjuang terlebih dahulu dan hasilnya ia akan serahkan kepada Tuhan.

Hari ini Chris akan memberikan sedikit kejutan kepada Soya.

Kini Chris berjalan berdampingan untuk mengantarkan Soya ke kelasnya. Memang Chris setiap hari mengantar jemput Soya seperti ojek. Tapi itu murni kemauannya sendiri.

"Lo nanti mau gak ke taman belakang usai istirahat," ujar Chris seraya melirik Soya yang berada disampingnya.

" Emang mau ngapain?" Soya mengernyit bingung

" kepo banget lo, udah turutin aja ya," kata Chris terkekeh seraya mwngacak-ngacak pucuk kepala Soya. Soya yang diperlakukan seperti itu membuat pipi chubynya merona.

"ih kok gitu." Soya sebal karena Chris membuat jiwa keponya meronta-ronta.

"Gue bakal punya surprise buat lo dan gak bisa lo lupakan seumur hidup lo. Gue jamin itu," ujar Chris dengan senyum manis terpatri di wajah sedikit bulenya.

Conquered Her Love [ON REVISION]Kde žijí příběhy. Začni objevovat