Chapter Fourteen

53 15 0
                                    

💫 Perbuatan busuk layaknya sebuah bangkai yang terkubur, sepandai apapun menyembunyikan pasti akan tercium pada akhirnya 💫

※※※

Frey menyiramkan Jus ke Soya yang membuat Soya basah. Setelah itu mereka meninggalkan Soya begitu saja.

'Kenapa aku yang kena? Aku gak ada niat untuk deketin Chris. Kenapa harus aku?' Batin Soya.

***

Soya membersihkan mejanya dan menyimpan bekalnya. Soya lalu bangkit menuju kamar mandi untuk membersihkan bajunya.

Soya merasa ini bukan salahnya. Ia tak pernah ingin satu kelompok dengan Chris. Namun Soya hanya bisa menerima. Ia bingung dengan kehidupannya setelah pindah ke SMA Gemilang. Hidupnya semakin rumit dan sengsara.

'Coba saja aku gak pindah kesini, pasti aku gak di bully sama mereka.' Batin Soya.

Setelah selesai membersihkan bajunya, Soya memilih pergi ke perpustakaan. Ia memilih belajar daripada memikirkan hidupnya yang semakin rumit. Soya lalu mengisi daftar hadir dan mulai memilih buku yang akan ia baca.

Disaat ia sedang memilih buku ia melihat seseorang yang ia kenal.

'Chris? Kenapa dia ada disini?' Batin Soya.

Chris terlihat fokus dengan apa yang ia baca. Melihat itu Soya rasanya tak ingin berada di perpustakaan karena ia tak ingin di ganggu oleh Yuna lagi. Namun hanya perpustakaan tempat Soya bisa tenang.

'Oke Soya, kamu tenang. Jangan peduliin Chris. Anggap dia tidak ada disini.' Batin Soya.

Soya lalu melanjutkan langkahnya untuk mencari buku.

'Apa bagusnya yang ku baca? Bulan depan sudah ujian semester. Gak kerasa juga aku disini.' Batin Soya.

Setelah mencari, akhirnya Soya menemukan buku yang ia ingin baca. Ia lalu pergi mencari posisi untuk membaca.

Soya mulai fokus dengan bacaannya sedangkan Chris? Ia sebenarnya tahu kalau Soya tadi memperhatikkannya.

'Dimana mana gue ketemu si Malika. Heran gue kenapa selalu dia.' Pikir Chris. Setelah selesai Chris bangkit dan meletakkan bukunya.

Ia lalu pergi meninggalkan perpustakaan menuju base camps nya.

"Helo, Bro. Lu dari mana aja? Lama bener." Sapa Sandy.

"Biasa gue dari perpus."

"Wih anak teladan dong, juara 1 paralel SMA Gemilang."

"Udah diem deh, mending sekarang lo pesen makanan dikantin, minta antar kesini."

"Iya iya, Kalian pada mau apa?"

"Kayak biasa aja, gue mah bakso plus jus jeruk." Pesan Rendy.

"Gue samain sama pesanan Rendy."

"Gue mie ayam dan Sprite."

"Gue burger sama bakso plus jus mangga."

Setelah itu Sandy menelpon pihak kantin dan meminta mereka mengantarnya.

Chris memilih mendengarkan lagu dari handphone nya. Mood Chris sedang buruk karena tadi berjumpa dengan Yuna.

Flashback

Chris sedang berjalan, tiba-tiba Yuna nuncul dengan mengapit tangannya.

"Lepasin Yuna. Lo emang cewek gak tahu malu ya. Udah gue bilang jauhin gue, masih aja deketin gue." Kata Chris sambil berusaha untuk melepaskan hapitannya

Conquered Her Love [ON REVISION]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora