47 | Tom & Jerry

246 44 55
                                    

Kalau lagi akur suka gemes pingin nyubit.
Kalau lagi berantem suka gemes pingin nyentil ginjalnya sampai ke pluto.

***

Emily memijit pelipisnya sambil berkacak pinggang. Suara riuh benda-benda yang berterbangan terdengar sampai ke kamar di lantai dua. Khawatir ada maling di pagi hari, eh, malah ada dua bayi raksasa yang sedang sibuk memainkan alat-alat kecantikan dengan tak mempedulikan kondisi sekitarnya.

Panci ada di lantai, gelas dua yang pecah, wajan dekat sofa, vas bunga pecah sampai tanahnya berserakan dimana-mana, dinding tercoret lipstik merah sepanjang jalan kenangan, bantal masuk di wastafel, sirup marjan khas lebaran tumpah satu botol, rak sepatu mendadak reyot, dan TV kabelnya terputus.

Tunggu,

APA MEREKA PUNYA BALITA DI RUMAH INI???

Astaga memusingkan.

"Timothy Kingsley, Melody Pierson!" panggil Emily masih berusaha mengontrol emosinya. Timothy yang asyik merias wajah adiknya tak sedikit pun menoleh. Begitu juga dengan Melody, gadis itu malah menunjukkan area mana lagi yang harus dilukiskan oleh sang kakak.

"Sebelah sini, Mo. Ah, ini juga belum. Umm ... Pokoknya rias banyak-banyak," titah Melody.

"Yang sebelah sini udah semua, masih mau ditambah? Ntar jadi mirip Jeng Kelin," balas Timothy.

"Oh gitu ya? Umm ... Gapapa deh siapa tau ntar bisa jadi artis," santai Melody diangguki Timothy. Dengan gerakan gemulainya Timothy mulai mengaplikasikan polesan bedak lalu menimpanya dengan lipstik merah padam bercorak polkadot.

Author: tiati, 1 menit sebelum pintu surga ditutup

Kedua kalinya Emily mengatur tempo napas. Apa ia disini hanya sebatas pajangan? Se-gaib apakah ia hingga kedua anaknya tidak menyadari kehadirannya? Dan ... Senakal apa sih Timothy kalau tidak bertemu Melody? Paling lelaki itu balapan, merokok, dan minum sedikittttt bir. Lalu, senakal apa pula Melody selama tinggal di Inggris?

"Ekhem," dehem Emily. Anehnya, dua pasang telinga itu peka hingga menoleh dengan tampang polos.

"Mama?"

"Mami?"

Tidak, tunggu! Ada yang salah dengan raut wajah Emily. Kenapa ada semacam percikan api disana? Dan bibir itu ... Kenapa komat-kamit? Apa yang sedang dibaca Emily?

Tapi sesaat kemudian wanita itu menaikkan sebelah alisnya melihat mimik konyol dari Timothy.

Emily:

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Emily:

Emily:

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
My Brother My Boyfriend [ SELESAI ✓ ]Where stories live. Discover now