Happy reading❤
___
Typo berserakan⚠
"Sehun! Jauhkan tanganmu. Itu belum diberi bumbu,astaga tuhan!" Geram Yunra dengan satu tangan yang memukul punggung tangan Sehun.
"Aku hanya ingin mencoba masakan mu" Sahut Sehun, pria itu kini meniup pelan punggung tangannya yang beberapa detik lalu mendapat pukulan dari istrinya.
"Jika sudah matang pasti akan aku berikan padamu, sekarang sebaiknya kau duduk di ruang tengah" Yunra mengibas-ngibas tangannya ke arah Sehun sebelum kembali fokus pada masakannya.
"Aku akan menemanimu disini" Sehun meletakan dagunya di pundak Yunra.
Bukannya senang karena tingkah Sehun, Yunra malah memejamkan matanya mencoba meredam amarahnya yang kini telah memuncak . Yunra melempar kasar pisau di tangannya, lalu membalikan tubuhnya agar berhadapan dengan suami tercintanya.
"Pergi atau aku siram wajahmu dengan kuah sup ini!?"
Bukannya takut Sehun malah tersenyum melihat reaksi istrinya. "Baiklah,sayang" Sehun mengecup sekilas pipi kanan Yunra. "Aku pergi" Lanjutnya lagi sebelum melangkah menjauh.
"Kenapa semakin hari dia semakin menyeramkan?" Gumam Sehun di sela langkahnya.
"Tapi ini menyenangkan, kenapa baru sekarang ?" Kedua sudut bibir Sehun tertarik ke atas membentuk lengkungan sempurna.
Kini pria itu duduk di sofa ruang tengah. Namun beberapa detik setelah duduk, Sehun kembali beranjak. Kakinya melangkah mendekat ke arah lemari yang berada di sebelah tv.
"Game?" Gumamnya saat tangannya berhasil mengambil boks berukuran sedang.
Detik berikutnya Sehun langsung duduk di atas karpet tepat di depan tv, dengan lincah tangannya pria itu memulai permainan gamenya. Mata Sehun benar-benar fokus ke layar tv dengan jari-jari tangan yang bergerak cepat memainkan stik game di genggamannya.
"Sehun..."
"Ya?" Sahut Sehun dengan teriakannya.
Yunra yang tengah menata makanan di meja makan menoleh ke arah ruang tengah. Karena posisi meja makan dan ruang tengah begitu dekat, gadis itu dapat dengan mudah melihat apa yang tengah suaminya lakukan.
"Makan siang sudah siap, ayo makan" Ucap Yunra dengan suara yang lebih keras dari biasanya.
Yunra mendengus saat Sehun mengabaikan ucapannya. "Ooh Sehun!?" Gadis itu kini melangkah mendekat ke tempat Sehun.
"Tunggu sebentar lagi, aku baru saja memulai gamenya" Sahut Sehun tanpa mengalihkan pandangannya.
Yunra menghela nafas kasar, gadis itu kembali berbalik menuju meja makan. Beberapa menit berlalu Yunra kembali dengan nampan yang berisi dua porsi nasi,lauk pauk dan dua gelas air minum.
Yunra mengambil duduk di sebelah Sehun, meletakan dengan hati-hati nampan besar di tangannya ke atas lantai. Sedangkan Sehun, pria itu masih asik dengan gamenya tanpa menghiraukan Yunra yang duduk di sampingnya.
"Buka mulutmu.." Ucap Yunra dengan satu tangan yang mengarahkan sendok berisi makanan ke arah bibir suaminya.
Sehun melirik sekilas ke arah Yunra sebelum menerima suapan dari istrinya itu. Yunra kembali menyuapi Sehun saat pria itu menoleh ke arahnya, Gadis itu juga ikut makan di sela kegiatan menyuapi Sehun.
"Aku tidak mau wortelnya" Sehun menolak suapan Yunra saat matanya menangkap potongan sayur berbentuk bulat di makanannya.
" Buka mulutmu, ini enak" Yunra mendekatkan sendok ke arah bibir Sehun. "Sehun!" Geram Yunra saat Sehun malah menutup rapat bibirnya.
YOU ARE READING
GIVE ME LOVE (OSH)
Romantikus-Aku publish ulang untuk mengikuti syarat dari event GMG Hunting Writers 2021- Terkadang tanpa kita sadari seseorang yang menyakiti kita, yang memberi luka tak terobati ternyata adalah mereka yang begitu kita cintai. _____ "Membiarkanmu pergi adala...
