GIVE ME LOVE (OSH)

1.Pria Sombong!

Happy reading🖤
_
*typo berserakan:v
Yang typo bisa dicoment,mohon bantuannya:v

"Cepat jalankan kaki mu! Berhenti menjadi orang yang selalu membuang-buang waktu!"

" Aku mengantuk,bodoh! Kenapa kau selalu mengganggu waktu libur ku!?"

Sehun menatap datar pria yang kini tengah berjalan mendekat ke arahnya dengan kedua mata yang masih setengah terpejam.

"Memangnya kita akan pergi kemana sepagi ini!?" Tanya Mark kesal saat ia berhasil berdiri di hadapan Sehun.

"Apa kau buta angka!? Ini sudah jam satu siang!" Sahut Sehun kesal.

"Aku tidak sempat melihat jam tadi" Sahut Mark membela diri. "Kau belum menjawab pertanyaan ku, kita akan pergi kemana?" Tanya Mark lagi.

"Makan siang" Sahut Sehun,lalu pria itu memutar tubuhnya melangkah ke arah pintu apartment.

"Biasanya kau makan dengan Senna, kemana kekasih gelap mu itu?" Tanya Mark sambil menyusul langkah Sehun.

"Dia makan siang dengan kelurganya" Jawab Sehun.

Mark menutup pintu apartmentnya, pria itu tak bisa menahan tawa saat mendengar sahutan Sehun. "Menyedihkan, kau bukan lagi prioritasnya" Tawa Mark terdengar semakin keras.

"Diam!" Sehun melirik tajam Mark yang berjalan di sebelahnya.

Mark berhenti tertawa,lalu melempar senyum mengejek ke arah Sehun. "Baiklah aku akan diam"

*****

Kini Sehun dan Mark baru saja memasuki salah satu restoran Jepang yang berada di pusat kota. Saat kedua pria itu masuk,semua mata pengunjung terpaku ke arah mereka.

"Aku tau aku tampan! Tapi apa mereka tidak bisa mengontrol tatapan mereka yang menyeramkan itu?"Gumam Mark saat menyadari para pengunjung memandanginya secara terang-terangan.

"Tutup mulutmu,jangan banyak bicara"

Mark mendengus. "Ini mulut ku! Kenapa kau yang mengatur" Kesalnya.

Sehun tak menanggapi ucapan sahabatnya, kini pria itu mengambil duduk di pojok restoran.

Mark ikut duduk di kursi yang berhadapan dengan kursi yang Sehun duduki. "Sekarang Aku tau kenapa kau mengajak ku makan di tempat ini" Ucap Mark saat matanya mengikuti arah pandangan Sehun.

Sehun hanya diam tanpa berniat membalas kalimat sahabatnya, pandangan pria itu kini fokus ke arah meja yang berada di tengah restoran. Mark mendengus muak, tanpa mau repot-repot melihat tingkah sahabatnya, kini pria itu melambaikan tangan ke arah pelayan wanita yang berada tak jauh dari mejanya.

"Bisa saya bantu?" Ucap pelayan wanita itu ramah,berdiri di depan meja yang Sehun dan Mark tempati.

Mark terpaku sesaat melihat kecantikan pelayan di depannya. Namun pria itu segera tersadar saat pelayan itu berdehem cukup keras.

"Emm.. aku mau curry rice,karaage dan ice lemon tea" Ucap Mark.
Pelayan wanita itu mengangguk mengerti, lalu tangannya bergerak mencatat pesanan Mark.

"Ada lagi?" Tanya sang pelayan.

Mark menoleh ke arah Sehun yang masih fokus menatap keluarga kecil bahagia yang menempati meja di tengah restoran. Mark mendengus kesal. "Sehun! Cepat pesan apa yang kau inginkan" Mark menendang kaki Sehun di bawah meja.