17. Baku hantam

3.2K 210 21
                                    

Happy reading🖤🖤
**
Typo berserakan⚠️


"Hais! Kenapa semua benda yang kulihat berputar-putar" Yunra menggelengkan kepalanya pelan dengan tubuh  yang bersandar pada dinding toilet.

"Yunra! Kau tidak apa-apa?"

Yunra membuka matanya yang terpejam. "Hay kakak ipar" Sahut Yunra saat Jaehun menyentuh kedua sisi bahunya.

"Ka~~~"

"Huekkk..."

Kalimat Jaehun terpotong saat Yunra tiba-tiba memuntahi jas dan kemejanya. Jaehun menghela nafas kasar. "Jika tidak bisa minum jangan mencobanya, biginilah akibatnya" Jaehun menuntun Yunra menuju wastafel toilet.

"Muntahlah" Jaehun memijat pelan belakang leher Yunra saat gadis itu tertunduk di hadapan wastafel.

Sejak awal minum Jaehun terus memperhatikan ekspresi wajah Yunra yang berubah-ubah saat gadis itu meminum anggur , tepat pada gelas anggur ke empat gadis itu sudah mabuk berat seperti ini.

"Kepalaku sangat pusing" Keluh Yunra.

Jaehun menghindupkan saluran air, lalu membantu Yunra untuk membasuh bibir gadis itu. "Sebaiknya kau kembali ke kamar" Ucap Jaehun.

Yunra menggeleng lemah. "Pesta dansa belum di mulai, jika Eomma me~~~"

"Aku akan mengurus hal itu, dan sekarang sebaiknya kau menurut adik ipar!" Potong Jaehun.

"Baiklah"

Lalu kedua orang itu melangkah pelan keluar dari toilet umum hotel, Jaehun merangkul bayu Yunra agar gadis itu tidak terjatuh.

Dengan susah payah akhirnya Jaehun berhasil sampai di kamar yang di tempati Yunra.

"Berbaringlah" Jaehun membantu Yunra untuk berbaring di atas ranjang.

Yunra hanya menurut dengan mata yang sudah terpejam, gadis itu benar-bener merasa tubuhnya lemas dan kepalanya sangat pusing.

Jaehun menghela nafas lelah, lalu tanpa sadar sudut bibir pria itu terangkat saat melihat wajah damai Yunra yang tengah tertidur.

"Kenapa kita tidak bertemu lebih awal?" Gumam Jaehun. "Kau satu-satunya gadis yang mampu membuatku peduli dan tersenyum" Mata Jaehun tak lepas dari wajah Yunra.

Tangan Jaehun kini bergerak melepas jas dan kemeja putih yang ia gunakan. "Dan hanya kau yang berani muntah di pakainku" Tanpa Jaehun sadari senyum pria itu semakin terukir lebar.

"Apa kau gadis pertama yang akan mendapatkan cinta dariku?" Jaehun menundukkan sedikit tubuhnya, lalu menyentuh dengan lembut pipi halus Yunra.

Setelah puas memandang wajah adik iparnya itu, Jaehun melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan sisa muntahan Yunra yang menempel di tubuhnya.

Tak lama Jaehun  selesai membersihkan tubuhnya. Saat pria itu membuka pintu kamar mandi matanya langsung melihat sang adik yang tengah melempar tatapan tajam ke arahnya.

Jaehun hanya menatap santai ke arah Sehun dengan satu alis yang terangkat.

"APA YANG KAU LAKUKAN!?"

Jaehun menoleh cepat ke arah ranjang saat melihat Yunra bergerak tak nyaman karena teriakan Sehun.

Saat kaki pria itu akan melangkah mendekati ranjang, satu pukulan mendarat mulus di pipi kanannya.

Jaehun menegakan tubuhnya yang sedikit terhayung kebelakang, satu tangan pria itu menyentuh pipinya yang terasa berdenyut nyeri. "Kau!? Sialan!" Jaehun menggeram marah.

GIVE ME LOVE  (OSH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang