15. Resmi

3.2K 225 9
                                    


Happy reading🖤🖤
**
Typo berserakan⚠️

Pagi ini langit begitu cerah dengan cahaya matahari yang memberi sinar terbaiknya disertai para burung yang  menyanyi ria seolah memberi tanda bahwa hari ini adalah hari terindah bagi mereka.

Sejak pagi buta seluruh penghuni rumah sudah mulai sibuk mempersiapkan diri mereka masing-masing begitu juga dengan Sehun dan Yunra.


"Aku tidak percaya sebentar lagi sahabatku ini akan menjadi suami dari  gadis secantik Yunra"

Mark baru saja masuk ke dalam kamar Sehun, pria itu melangkah mendekat ke arah sahabatnya yang tengah berdiri di depan cermin.

Sehun hanya diam dengan pandangan lurus ke arah cermin besar di depannya. Tubuh pria itu telah di balut dengan Kemeja putih bersih,kaki panjangnya di tutupi celana hitam yang berwarna senada dengan jas mewah yang ia kenakan,ditambah lagi dengan dasi kupu-kupu berwarna hitam terikat rapi di bagian leher kemejanya.

Sempurna,hanya satu kata itu yang dapat menggambarkan penampilan Ooh Sehun di hari pernikahannya.

"Kenapa kau diam? Apa kau merasa gugup untuk pemberkatan nanti?" Tanya Mark.

Sehun menggeleng. "Tidak" Sahut pria itu singkat.

"Lalu kenapa?"

"Aku hanya bingung,jalan yang aku ambil ini benar atau salah" Satu helaan nafas keluar dari bibir Sehun.

"Semua sudah terjadi dan ini pilihanmu, sekarang jalani dan terima resiko dari jalan yang kau pilih ini" Mark kembali menepuk pelan bahu Sahabatnya.

Tok....tok....tok

Sehun dan Mark menoleh ke arah pintu, lalu detik berikutnya pintu itu terbuka.  Dari balik pintu muncul seorang wanita dengan tubuh yang di baluti dress putih sepanjang mata kaki.

"Apa aku menggangu?" Tanya wanita itu.

Sehun tak menjawab, pria itu melangkah mendekat ke arah pintu lalu menarik tangan wanita itu untuk masuk ke dalam kamarnya.

"Ada apa?" Tanya Sehun lembut setelah tangan kanannya berhasil menutup pintu kamar.

"Aku hanya ingin melihatmu" Sahut wanita itu.

Sehun memeluk tubuh wanita di depannya dengan erat, tangan Sehun mengelus pelan punggung terbuka wanita itu. "Ingat,hanya kau satu-satunya wanita yang aku cintai"

Mark yang melihat pemandangan tak pantas di depannya langsung mengalihkan pandangannya ke lain arah dengan kedua tangan yang ia kepalkan. Dalam hati Mark sangat ingin membenturkan kepala Sehun ke arah dinding beton di kamar itu.

Mark tidak habis pikir dengan tingkah kedua orang di depannya. Berpelukan dengan kedua mulut saling melontarkan kata sayang dan cinta.

"Fuck!" Umpat Mark dalam hati.

"Aku berfikir perasaan ini bukan untuk mu lagi, tapi hari ini" Senna melepas pelukannya pada Sehun,lalu wanita itu menatap lekat mata tajam Sehun. "Saat aku melihatmu akan menikah dengan wanita lain, entah kenapa hatiku tidak bisa menerimanya" Senna menundukkan kepalanya dengan nada bicara yang bergetar menahan tangis.

GIVE ME LOVE  (OSH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang