Happy reading🖤🖤
**
Typo berserakan⚠️
"Terimakasih untuk hari ini, Hati-hati dijalan"
Yunra melempar senyum terbaiknya ke arah Minha yang akan memasuki kursi pengemudi.
Siang tadi Minha mengajak Yunra pergi kesalah satu Mall besar di pusat kota, kedua gadis itu menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyusuri isi Mall.
Hingga tanpa terasa matahari mulai tenggelam dan saat kedua gadis itu sedang asik berbincang di salah satu cafe di dalam Mall, Sehun tiba-tiba menghubungi Yunra.
Dan akhirnya Yunra dan Minha harus terpisah di parkiran mobil karena Sehun datang untuk menjemput Yunra.
Minha membuka kaca mobilnya. "Sampai bertemu dua hari lagi" Ucap Minha sebelum menjalankan mobilnya meninggalkan parkiran mall.
Setelah kepergian mobil Minha, Yunra melangkah menuju mobil Sehun.
"Sudah?" Tanya Sehun saat Yunra duduk di sampingnya.
Yunra mengangguk membalas pertanyaan Sehun, setelah itu Sehun mulai menjalankan mobilnya meninggalkan parkiran Mall.
"Besok kita berangkat jam 6 pagi" Ucap Sehun setelah keheningan beberapa menit menyelimuti mereka.
Yunra menoleh kaget. "Kenapa sepagi itu?" Heran Yunra.
Sehun mengangguk. "Iya"
"Sampai di mansion nanti aku harus menyiapkan keperluan kita besok"
"Tidak perlu membawa pakaian terlalu banyak," Ucap Sehun yang kembali dijawab anggukan oleh Yunra.
Sehun sesekali melirik ke arah samping, melihat Yunra yang diam dalam lamunannya bahkan gadis itu sesekali tersenyum.
"Kau kenapa?".
Yunra menoleh ke arah Sehun masih dengan senyum diwajahnya. "Aku tidak sabar untuk besok" Girang Yunra.
"Aku yakin banyak pria tampan disana"
"Istri macam apa kau ini? Membicarakan pria tampan saat bersama suamimu" Dengus Sehun.
Yunra memutar bola matanya malas mendengar kalimat tak masuk akal dari Sehun. "Jangan bertingkah seolah kau suami yang sedang cemburu"
Sehun menarik sudut bibirnya, tangan pria itu terulur mengacak pelan puncak kepala Yunra.
"Menyetir dengan benar!" Yunra menjauhkan tangan Sehun dari puncak kepalanya.
"Ah yaa... aku lupa meminta ijin padamu" Ucap Yunra tiba-tiba. "Hari ini aku menggunakan kartu yang kau berikan untuk membayar belanjaan" Yunra menatap Sehun dengan tatapan sendunya.
Sehun melirik sekilas ke arah samping. "Kenapa harus meminta ijin lagi? Kartu itu sudah jadi milikmu"
Yunra menggeleng tidak setuju. "Mana bisa begitu! Kau terlalu banyak memberikan kartu hingga membuatku bingung harus digunakan untuk apa. Sudah cukup satu kartu untuk belanja bulanan kita, itu masih bisa aku gunakan untuk membeli keperluanku"
Tanpa terasa kini mobil Sehun telah terparkir di garasi mansionnya. Pria itu menatap lekat Yunra saat setelah mematikan mesin mobilnya.
"Aku sudah memberikannya padamu, terserah kau mau menggunakannya atau tidak. Dan jika kau ingin memakainya jangan meminta ijin lagi padaku" Jelas Sehun. "Mengerti?" Tanya Sehun.
"Tapi hari ini aku terlalu banyak menghabiskan uangmu" Yunra menggigit bibir bawahnya, benar-benar merasa bersalah.
"Itu tidak seberapa,Ra! Jika kau membeli seluruh isi toko baju itu aku tidak akan jatuh miskin"
YOU ARE READING
GIVE ME LOVE (OSH)
Romance-Aku publish ulang untuk mengikuti syarat dari event GMG Hunting Writers 2021- Terkadang tanpa kita sadari seseorang yang menyakiti kita, yang memberi luka tak terobati ternyata adalah mereka yang begitu kita cintai. _____ "Membiarkanmu pergi adala...
