7. First Snow

1.1K 158 5
                                    

Tzuyu menegeratkan coat hitam yang dikenakannya, karena udara yang dingin. Namun senyum dengan lesung pipi tetap terpancar di wajahnya.

Cantik

Itulah gambaran yang tepat saat melihatnya.

"Aku selalu menantikan musim dingin setiap tahun. Aku sangat menyukainya." Tzuyu tersenyum antusias membayangkan indahnya salju yang diperkirakan akan turun hari ini.

"Kau?"

Tzuyu beralih menatap Jungkook yang masih saja diam.

"Aku tak terlalu suka dingin" Jawab Jungkook terlampau singkat.

"Mengapa begitu?"

Jungkook terdiam sesaat

Tzuyu pun ikut menghentikan langkahnya saat melihat Jungkook tiba-tiba berhenti.

"Ada apa?" Tzuyu menghadapkan tubuhnya ke arah pria itu berdiri.

Jungkook balik menatap Tzuyu. Tapi, Tzuyu merasa tatapan Jungkook menyimpan sesuatu didalamnya.

"Tidak ada" Jungkook kembali melangkah dan meninggalkan Tzuyu yang masih bertanya-tanya.

Tapi Tzuyu acuh, ia menghendikan bahunya dan kembali berjalan menyusul Jungkook yang sudah menjauh.

Tzuyu kembali mensejajarkan langkahnya dengan Jungkook.

"Jungkook-Ssi bisakah kau tunggu sebentar?"

Jungkook menaikan alisnya mendengar ucapan Tzuyu.

Tapi belum sempat Jungkook bertanya Tzuyu sudah terlebih dahulu pergi. Jungkook hanya menghembuskan nafasnya pelan. Tzuyu yang mengajaknya pergi tapi ia malah meninggalkan Jungkook sendiri sekarang.

Tapi, Jungkook memilih menuruti perkataan gadis itu dan duduk di kursi yang ada disebelahnya sembari melihat banyak orang yang berlalu lalang menikmati pergantian musim.

.
.
.

Tzuyu pergi untuk membeli minuman hangat untuknya dan Jungkook.Tapi sedikit antri karena cukup banyak pembeli yang datang, Alhasil ia harus menunggu. Setelah beberapa saat akhirnya gadis itu membawa dua buah cup kopi hangat di kedua tanganya.

"Terimakasih..."

Bruk..

Baru saja dua langkah kopi yang ada ditangan Tzuyu harus tumpah disertai dengan tubuhnya yang ikut limbung.

Tzuyu hanya menatap pilu kopinya, setelah lama antri dan menunggu cukup lama, malah berakhir seperti ini.

"Kalau jalan itu hati hati, lihat kau menumpahkan kopi di jaketku"

Tzuyu geram, bukannya minta maaf malah ia yang disalahkan. Ia mengangkat wajahnya dan menatap berani orang didepannya.

"Maaf tuan, tapi kau yang menabrakku dan lihat sekarang kopi ku jadi tumpah"

Laki laki itu balas menatap Tzuyu setelah mengelap jaketnya yang basah.

"Yak kau..."

Tzuyu bingung, wajah ini seperti tak asing baginya. Dan sepertinya orang ini juga mengenalnya.

"Kau Nona magang yang waktu itu bukan?"

Tzuyu ingat sekarang, dia ini pria menyebalkan yang pernah ia temui di kantor Jungkook.

"Ya apa kopi ini pasti berharga bagimu. Pasti kau tidak ingin menyia-nyiakan uangmu bukan?"

"Aku memaafkamu karena mengotori jaket berhargaku, dan aku akan menggantinya"

Love Agreement [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang