Love Agreement [COMPLETED]

36. Kenyataan Baru

Tzuyu sudah berjalan keluar meninggalkan Jaehyun yang kini terdiam membisu, bahkan pria itu tak sadar jika masih berada dalam mobil.

Tzuyu hanya menatap bingung pada Jaehyun yang menunjukan raut wajah terkejut, namun Tzuyu menepuk punggungnya pelan hingga pria itu tersadar dan kini mengikuti keluar.

Jaehyun masih terdiam, mulutnya kelu untuk bertanya atau sekedar berucap. Jelas ia tau tempat ini dan tak mungkin matanya salah.

"K-kau tinggal disini?" Tanya Jaehyun terbata membuat Tzuyu mengernyit, namun detik kemudian gadis itu mengangguk.

"Tidak. Bagaimana bisa?" Lirih Jaehyun saat melihat anggukan Tzuyu, membuatnya kembali menatap rumah megah di hadapannya tak percaya.

Segala kemungkinan mampir dalam otaknya membuat dirinya semakin tak mengerti.

"Kau--maksudku kau tinggal disini karena kau bekerja?"

Tzuyu semakin menatap Jaehyun dengan tatapan aneh, apalagi pertanyaannya, apa mungkin ia terlihat seperti pembantu.

Namun dalam otak Jaehyun hanya kemungkinan itu yang terpikirkan, dan melihat wajah Tzuyu yang menyiratkan bahwa ucapannya salah, membuat jantung Jaehyun berdegug kencang.

"Aku tinggal disini bukan sebagai pembantu, apa aku terlihat seperti itu dimatamu?" Kini giliran Tzuyu menatap Jaehyun ketus, sedikit tak terima dengan apa yang diucapkannya.

"Tapi kau--bagaimana bisa tinggal disini?"

Tzuyu kembali menatap Jaehyun saat menemukan arti lain dari pertanyaan pria itu dan sikap anehnya sejak mereka turun.

"Kenapa?"

Jaehyun menoleh msndengar pertanyaan Tzuyu, namun rasa penasaran dalam hatinya kian menggebu.

"Ini rumah Jungkook, bukan?"

Tzuyu kini menepuk jidatnya mengerti alasan Jaehyun terlihat bingung dengan tatapan aneh, dan bagaimana Tzuyu juga lupa jika Jaehyun bekerja di Jeon Grup, jadi jelas Jaehyun mengenal Jungkook.

"Iya kau benar," Jawab Tzuyu ringan, dan kini melangkah diikuti Jaehyun yang merasa belum menemukan jawaban.

"Dan kau tinggal disini?" Tanya Jaehyun lagi berusaha menyamakan langkah dengan Tzuyu walau kakinya masih sedikit sakit saat dipaksa berjalan.

"Kenapa? Kau terkejut aku tinggal di rumah atasanmu?"

Jaehyun berhenti saat Tzuyu juga berhenti dan berbalik menatapnya.

"Tentu saja. Maksudku jika kau bukan pembantu disini lalu--" Pertanyaan Jaehyun menggantung saat mobil Marcedes-Benz kini berhenti di halaman, membuatnya dan Tzuyu manatap ke arah yang sama.

Sesosok pria muncul dengan jas hitam, membuat Tzuyu tercekat menatap sosok yang sangat dirindukannya namun juga menebar rasa sakit di hatinya.

Sudah hampir satu minggu pria itu pergi membuat Tzuyu merindukan sosoknya, namun juga merasa sakit saat mengingat semua perbuatan dan kebohongan pria itu padanya.

"Jungkook," Ucap Tzuyu dan Jaehyun bersamaan dan melihat pria itu berjalan mendekat.

Jungkook melewati Jaehyun dan berdiri di samping Tzuyu, membuat pertanyaan Jaehyun tentang siapa Tzuyu semakin menjadi, apalagi saat melihat Tzuyu menatap Jungkook lekat.

"Tzuyu..." Tzuyu tercekat begitupun Jaehyun yang merasa hatinya diremat kuat saat dengan santainya Jungkook memeluk Tzuyu erat.

Dan yang membuat Jaehyun mengepalkan tangannya, saat melihat Tzuyu membalas pelukan pria itu dan tersenyum lembut.