Love Agreement [COMPLETED]

52. Leave or Go

Hari ini Tzuyu beserta tuan dan nyonya Chou datang ke makam sang Kakek. Seperti tahun-tahun sebelumnya mereka memperingati hari kematian sang Kakek dengan datang langsung ke makam dan berdoa disana. Namun kali ini mereka tak lagi datang hanya bertiga, ada sosok Jungkook yang kini ikut menjadi bagian dari keluarga mereka, walau Tzuyu tak bisa memastikan bahwa ini adalah kali pertama dan terakhir pria itu bertemu dengan kakeknya.

Mereka berdoa dengan hikmat dan meletakkan bunga sebelum akhirnya beranjak pamit dari tempat peristirahatan sang Kakek. Namun sama seperti tahun-tahun sebelumnya mereka akan selalu menyempatkan diri untuk meletakkan bunga juga di salah satu makam yang letaknya berdampingan dengan sang Kakek. Dulu Tzuyu selalu menurut saat ia belum paham apapun, tapi menginjak dewasa ia mulai bertanya-tanya makam siapa itu, kenapa orang tuanya selalu meletakan bunga juga untukknya, bahkan peringatan hari kematiannya sama dengan sang Kakek hanya tahunnya yang berbeda. Namun ibunya selalu menjawab bahwa itu adalah salah satu sanak saudaranya, dan Tzuyu tak pernah bertanya lebih jauh tentang itu.

Sedangkan Jungkook yang sejak tadi hanya mengikuti ikut mengernyit saat keluarga Tzuyu mengunjungi makam lain selain makam Kakek mertuanya. Matanya menelisik manatap tulisan yang terpampang disana.

Chou Young Hyun. Jungkook mengeja dalam hati. Namun sesaat alisnya bertaut saat nama itu tak asing baginya, serasa dia sudah mendengarnya sebelum ini. Dan juga marga orang ini sama dengan marga istrinya. Tapi Jungkook mengurungkan segala pertanyaannya. Menurutnya ini bukan saat yang tepat untuk bertanya.

"Young Hyun..." Jungkook berujar lirih dan menatap lamat batu nisan itu.

Matanya melirik ke arah orang tua Tzuyu dan tak sengaja melihat ibu mertuanya menghapus jejak air mata di pipi sebelum semua orang menyadarinya. Menambah asumsi kuat dari pikiran pikiran yang mulai berkeliaran di kepala Jungkook tentang nama itu.

Namun pada akhirnya ia hanya menghela napas dan ikut meletakkan bunga di batu nisan itu sebelum kembali menatap Tzuyu yang kini pandangannya kosong tertuju lurus pada nisan yang sedari tadi juga membuatnya penasaran. Jungkook tak tau apa yang dipikirkan sang istri, namun ia jelas menangkap sesuatu yang berbeda dari raut istrinya.

Dan kemudian ia kembali menoleh saat mendapat jawaban dari pertanyaan yang sebelumnya melintas di otaknya. Ya, nama itu sama seperti nama yang disebut Tzuyu saat di rumah sakit tempo hari. Jadi sebenarnya siapa Chou Young Hyun ini?

.

Jungkook kembali terfokus pada jalanan setelah kembali mencuri pandang pada sang istri yang kini hanya diam di sampingnya. Pada akhirnya mereka memang kembali pulang dengan mobil terpisah, setelah perdebatan kecil dengan Tzuyu akhirnya wanita itu mau mengalah dan kini bersamanya. Namun tak ada yang berarti sama sekali karena selama perjalanan Tzuyu hanya diam, bahkan tak menjawab pertanyaan-pertanyaan yang coba Jungkook katakan untuk menghidupkan suasana. Wanita itu bahkan tak bergeming sedikitpun saat Jungkook kembali bersuara.

"Tzuyu..." Ucapnya lagi dengan suara yang lebih tinggi, berharap gadis itu akan merespon. Tapi sama, hanya keheningan yang menanggapinya.

"Tzuyu aku mohon bicaralah, jangan hanya diam seperti ini!"

Jungkook tak tahan lagi, ia hanya ingin segera menyelesaikan masalahnya dengan sang istri dan memperbaiki semua. Tapi sikap Tzuyu selama ini bahkan setelah dia terus berusaha sama sekali tak membuahkan kemajuan untuk hubungan keduanya. Bahkan semakin hari Tzuyu semakin dingin dan ketus padanya. Ia sudah mengakui kesalahannya dan kini yang dibutuhkannya hanya penerimaan maaf dari Tzuyu.

"Tzu, aku mohon! Ini tak akan selesai jika kau hanya diam"

Jungkook menghela napas dan mencoba menekan rasa emosinya, ia menepikan mobilnya sebarang arah, membuat wanita itu akhirnya menoleh dan menatapnya nyalang.