Love Agreement [COMPLETED]

48. The Wrong Way

Setelah berbagai hal yang terjadi Jungkook belum bisa masuk ke ruang rawat istrinya, selain karena kesalahannya yang terlalu besar untuk bisa dimaklumi atau bahkan luka yang lebih dalam yang telah ia ciptakan untuk Tzuyu, ada segumpal rasa sakit pula dalam hatinya yang membuatnya tak mampu bahkan untuk menatap wajah sang istri. Hatinya terlalu sakit saat melihat air mata yang jatuh dari mata Tzuyu, dan yang lebih menyakitkan adalah dirinya menjadi salah satu penyebab dan alasan adanya air mata itu.

Ia tau mungkin dia adalah pria brengsek yang tak pantas untuk diampuni, tapi setidaknya dia juga punya alasan untuk itu. Hanya saja dia terlalu pengecut untuk mengakui semuanya, mengakui bahwa ia tak bisa menyelesaikan semua sendiri dan mencari jalan keluar terbaik dari masalahnya. Dan kini karena keegoisannya banyak hati yang terluka, banyak masalah baru yang juga tercipta, bahkan merasakan kehilangan mendalam yang tak pernah sekalipun terpikirkan olehnya.

Ia merasa bersalah, sangat. Dan ia mencoba memperbaiki semuanya walau memang caranya mungkin salah dan terkesan seperti seorang pria brengsek. Selama ini, semenjak Lisa kembali pada hidupnya memang segalanya menjadi kacau, tentang hatinya, hidupnya bahkan hubungannya dengan Tzuyu.

Memang ia sempat goyah pada awalnya, karena memang perasaan mendalam dari masa lalunya masih membekas dengan sempurna. Tapi belakangan setelah mencari jawaban, dan kebersamaannya dengan gadis itu--- yang tak lain karena membantunya---memunculkan sebuah kesimpulan dalam dirinya. Dan alasan saat ia selalu menghindari Tzuyu adalah karena rasa bersalah yang masih bergerumul dalam hatinya tentang wanita itu juga memastikan perasaanya yang mungkin masih tak menentu. Walau mungkin tanpa sadar sikapnya semakin menambah rasa sakit pada istrinya.

Jungkook tak ingin menjadi egois jika memang ia masih mencintai Lisa dan tetap mempertahankan Tzuyu. Ia tak mampu dan tak bisa untuk membawa Tzuyu pada luka yang lebih dalam hanya karena dirinya. Tapi sekarang saat sudah sampai di titik kesimpulan dari jawaban yang diiinginkan selama ini, dengan egois ia tak bisa melepaskan Tzuyu. Karena kini Jungkook yakin jika perasaanya pada Lisa hanya sisa dari rasa bersalah dan rasa penyesalan karena tak dapat membantu lebih saat keterpurukan gadis itu. Dan bodohnya ia, kerena pernah menyimpulkan segala akumulasi rasa bersalah itu menjadi rasa cinta yang masih ada.

Dan Tzuyu, semuanya sudah jelas sekarang, bahwa Jungkook mencintai istrinya. Tzuyulah yang sekarang menghuni hatinya, dan bodohnya ia karena baru menyadari itu sekarang. Sekarang, saat semua kesalahpahaman yang telah ia ciptakan sudah bermutasi menjadi sebuah rasa sakit mendalam bagi Tzuyu. Dan entah apa wanita itu masih bisa memberi kesempatan bahkan setelah kini bayinya pun tiada. Dan ia tau saat kedatangannya bersama Lisa ada rasa kecewa begitu mendalam yang terpancar dari sorot mata Tzuyu. Dan saat itupun bahkan ia tak mampu untuk menjelaskan semuanya dan mungkin membuat Tzuyu semakin membencinya.

Jungkook kembali menunduk dan meremas rambutnya kuat, segala rasa kini bercampur aduk menjadi satu dalam dirinya, yang bahkan semakin rumit dan membelit. Dan semua ini karena kebodohannya yang merasa mampu menyelesaikan semua.

Flash back

Lisa tersenyum saat melihat mobil Jungkook mulai mendekat. Dan senyumnya semakin lebar saat pria itu keluar dari dalam mobil dan menuju ke arahnya.

"Jungkook Oppa, aku merindukanmu" Ucap gadis itu kemudian dan kini menghamburkan diri pada pelukan Jungkook. Tanpa menyadari ekspresi minim dan wajah datar yang ditunjukan sang pria.

Jungkook menarik napas sebelum melepaskan paksa pelukan gadis itu, dan kini beralih menatapnya datar. Dan sang gadis yang menerima perlakuan seperti itu memberengut tak terima.

Namun saat menyadari aura lain dari Jungkook hatinya mulai gelisah. Memang sejak pertemuan mereka pertama kali, dan terlibat pertengkaran hebat malam itu, ia mulai menyadari bahwa Jungkook bukan sosok yang sama lagi seperti dahulu. Walau benar pria itu selalu datang, tapi ia juga harus memutar otak dan memberikan alasan kuat agar ia mau. Itu menunjukan bahwa pria itu hanya mau menemuinya jika memang dirinya yang beralasan membutuhkan bantuan pria itu. Dan jika tidak, bahkan ia tak yakin Jungkook mau menemuinya.