Love Agreement [COMPLETED]

40. A Love

Joon Jae melangkah masuk ke dalam rumah megah Keluarga Jeon. Semakin hari aura hening semakin tercipta saat jarak semakin jauh antara kedua majikannya. Joon Jae menghela napas saat mengingat kehangatan yang dulu tercipta di rumah ini, dan bayangnya tentang masa depan yang indah juga hidup yang damai untuk semua orang yang tinggal di dalam rumah ini juga semakin menguar. Namun semua semakin sulit terwujud sekarang, apalagi mengingat hubungan Jungkook dan Tzuyu.

Matanya berhenti beredar saat menangkap sosok Jungkook yang kini duduk di sofa dan meyenderkan tubuh. Joon Jae melangkah pelan dan mendekat mendapati Jungkook yang kini memejamkan mata.

"Kau pulang lebih awal?" Sapa Joon Jae lirih, ia tau Jungkook tak terlelap.

Jungkook beralih membuka mata dan duduk tegap, ia menatap Joon Jae yang ikut duduk bersebrangan dengannya.

"Aku hanya lelah, dan Jimin Hyung bilang akan mengurus semuanya"

Joon Jae hanya mengangguk dan sejenak diam. Arah matanya beralih pada bagian atas tangga. "Bagaimana dengan Nona, apakah sudah pulang?" Lanjutnya dan kembali menatap Jungkook.

Pria itu hanya mengangguk dan sekilas menyesap kopi di depannya. "Dia sudah tidur,"

Joon Jae memilih kembali diam, sesekali melirik Jungkook yang belakangan tampak kacau. Sebelumnya ia tak ingin terlalu campur tangan dengan masalah keduanya, tapi sekarang setelah tau bahwa putranya juga terlibat Joon Jae tak bisa tinggal diam.

"Kali ini masalah apa lagi?" Tanya Joon Jae lirih dan menatap Jungkook sekilas.

Jungkook kembali menyandarkan tubuh saat tau topik apa yang Joon Jae ingin bicarakan.

"Hanya masalah biasa Paman, kami masih perlu waktu" Jawab Jungkook sendu.

Joon Jae ikut menyandarkan tubuh dan kembali menatap Jungkook.

"Aku dengar Jaehyun datang,"

Jungkook mengangkat wajah dan kini menatap Joon Jae, namun detik kemudian dia mengangguk samar.
"Sekitar satu minggu yang lalu,"

"Bukan karenanya 'kan?"

Jungkook menghentikan pergerakan tangannya sejenak, bibirnya tak mempunyai jawaban apapun untuk pertanyaan Joon Jae.

"Katakan saja, aku disini tak bertanya sebagai Ayah Jaehyun dan aku tak berpihak pada siapapun"

Jungkook mengernyit mendengar ucapan Joon Jae, cukup terkejut karena pria baya itu berucap demikian.

"Paman tau?"

Joon Jae sekilas tersenyum dan kembali menatap Jungkook.

"Dia pria yang mudah dibaca, lagipula tak ada alasan dia mau datang kemari"

Jungkook kembali terdiam dan ia menghembuskan napasnya pelan.

"Aku tak tau jika Jaehyun Hyung mengenal Tzuyu,"

Joon Jae hanya diam, setuju dengan Jungkook karena ia juga baru tau tentang hubungan keduanya yang dikatakan Jaehyun berteman.

"Aku tak mepermasalahkan jika mereka berteman biasa, tapi--"
Jungkook menjeda kalimatnya dan menarik napas dalam.

"Dia juga mengatakan padaku tentang itu,"

Jungkook kembali mengangkat kepala melirik Joon Jae yang kini enggan menatapnya. "Aku tak bisa melakukan apapun, walau aku tau itu salah. Hanya saja satu yang ku tau--"

"Jaehyun tak akan bertindak lebih jauh jika semua baik"

Jungkook menautkan alis mencoba memahami pengertian tersirat dari ucapan Joon Jae. "Maksud paman?"