100DAYS WITH THE DOCTOR [END]

[ 100DWTD - 19 ]

Long time no see!!

Kangen Nesa barbar dan Raden kalem?

CHAPTER 19 - THE AGREEMENT

NORMAL POV

PERJANJIAN NIKAH

Kepada pihak Istri :

1. Pihak istri wajib menyelesaikan kuliah. Jika pihak istri ketahuan membolos uang bulanan akan di potong sebesar 2 juta.

2. Pihak istri wajib memasak makanan untuk pihak suami sarapan, makan siang dan makan malam yang sehat. Jika pihak istri sengaja menunda uang bulanan akan di potong sebesar 3 juta.

3. Pihak istri mengurusi bayi bersama pihak suami. Jika sengaja menyeleweng  uang bulanan akan dipotong 4 juta.

4. Pihak istri akan mematuhi perintah pihak suami tanpa mengeluh, jika menolak uang bulanan akan dipotong sebesar 5 juta rupiah.

5. Tidak diperkenankan bagi pihak Istri melirik pria manapun, jika ketahuan uang bulanan akan dipotong 10 juta rupiah.

Setiap bulannya Pihak suami akan mengirimkan dana sebesar 50 juta rupiah.

Kepada pihak suami :

1. Pihak suami akan memantau aktivitas sehari-hari pihak istri, jika berlaku baik pihak istri berhak menerima tip sebesar 200 ribu rupiah.

2. Pihak suami tidak akan melukai pihak istri, jika ia melakukannya maka pihak istri akan dibebaskan dari aturan yang mengikat selama 1 minggu.

3. Pihak suami bersama-sama mengurusi bayi, jika diberi perlakuan baik, maka pihak suami akan memberi hadiah berupa 1 keinginan pihak istri sesuai kesepakatan bersama.

4. Pihak suami akan menjaga dan melindungi pihak istri baik secara lahir maupun batin.

5. Tidak diperkenankan bagi pihak Suami melirik wanita manapun, jika ketahuan maka uang bulanan Istri akan ditambah 50% pada bulan selanjutnya.

Setiap bulan pihak suami akan menerima laporan pengeluaran uang bulanan pihak istri.

Nesa menarik napas sebanyak-banyaknya setelah membaca daftar kesepakatan tersebut. Ia meringis melihat jumlah uang bulanannya yang berkurang sangat drastis. Normalnya, ia akan mengantongi uang bulanan sebesar 500juta dari semua kakak dan papanya.

Deru napas Nesa jadi engap! Pengap terhimit emosi.

Namun, setidaknya, perjanjian ini tidak sekejam yang ada di otak Nesa. Merasa bersalah dirinya sangat nething dengan suaminya. Ia pikir akan ada ketidak-adilan atau sisi manipulatif.