[ 100DWTD - 36 ]

57.1K 4.9K 2.4K
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SPAM RADEN SEBELUM BACA👉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SPAM RADEN SEBELUM BACA👉

Jangan lupa pencet bintang guis, sekalian tinggalin jejak di komentar❤❤

BANTU KOREKSI TYPO✔

CHAPTER 36 - RUMPANG
NORMAL POV

HAPPY READING

Nesa mencekal tangan Raden yang menggendong Hangga begitu si suami hendak beranjak meninggalkan kediaman mereka. Ia menelisik Raden lamat-lamat.

“Pak Dokter, sengaja ya mau nitip Hangga ke emak kandungnya? Pak Dokter pengen modus, doang, biar ada kesempatan ketemu sama emaknya Hangga terus jatuh cinta dan bahagia di Jerman?”

Hangga menjulurkan tangan, berusaha menyentuh pundak Nesa. Nesa memasang jarak aman agar tak saling bersentuhan dengan Hangga. Tak lupa, ia memeletkan lidah meledek sang balita.

“Jangan melantur, semisal saya mau menikahi Ranum, saya sudah melakukannya sejak dulu sebelum saya ijab kabul atas nama kamu,” terang Raden.

Betul juga— kendati demikian, Nesa masih tidak bisa mempercayai kalimat Raden tadi. Bisa saja, itu akal bulus semata.

“Ah ..., aku tau kenapa Pak Dokter lebih milih aku dibanding emaknya Hangga,” goda Nesa.

Raden enggan bertanya, sebab ia yakin sekali isi otak Nesa pasti berselancar ke tempat yang tak ia bayangkan sama sekali.

“Soalnya aku masih virgin, beda dari emaknya Hangga yang udah naninunana sama Mas Kena—”

“Nesa,” sentak Raden. “Kamu dan Ranum sesama perempuan. Kenapa penilaian kamu separah itu? Kamu merendahkan harga diri dan martabat Ranum. Saya harap kamu bisa lebih jaga sikap. Kamu boleh bersikap kekanakan, tapi jangan sampai menginjak-injak orang lain.”

Nesa merotasikan bola mata. “Dih, ngebelain perempuan lain di depan istrinya kek begitu,” lirihnya.

Raden memejamkan mata, nyaris meledakkan emosi. Bersyukur saat ini Hangga masih berada di tengah mereka yang membuat Raden mampu mengendalikan diri.

100DAYS WITH THE DOCTOR [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang