100DAYS WITH THE DOCTOR [END]

[ 100DWTD - 25 ]

FAST UPDATE🧡🧡

Jangan lupa pencet bintang guys, biar makin gacor🧡

SPAM RADEN HERE👉👉

1K KOMEN FOR NEXT UP❤

Bantu koreksi typo🧡🧡

CHAPTER 25 - NEGOSIASI

NORMAL POV

Tak terasa terlewati satu minggu, antara Nesa dan Raden sudah menenangkan pikiran mereka masing-masing. Hari ini puncaknya, Raden berjanji akan menemui Nesa membicarakan tentang pernikahan mereka berdua. Nesa juga sudah mendengar kabar dari Hanung, kondisi Hangga sudah kembali pulih.

“Kenapa ngeliatin Mas kayak gitu?”

Nesa menggeleng, tanpa sadar ia menyorot tajam Jacob. Jacob belakangan ini tidak banyak menasehatinya seperti biasa. Nesa mengembuskan napas berat. Masih ada waktu satu jam sebelum bertemu Raden. Apakah hubungannya dengan pria itu akan benar-benar berakhir sampai di sini?

“Nesa, earphone kamu bisa rusak,” tegur Jacob.

Nesa menunduk, baru menyadari ia ternyata hampir menarik paksa kabel earphonenya. Walaupun hubungannya dan Raden tidak selalu baik, malah kebanyakan bercekcok, ada perasaan tidak rela yang menelusup di hati Nesa jika memikirkan ia akan berpisah apalagi ini bukan hanya perpisahan biasa, melainkan perceraian.

Nesa mengetuk kepalanya sendiri, membuyarkan lamunan. Nesa harus mengingat bahwa ia adalah perempuan, perempuan tidak seharusnya mengemis mempertahankan hubungan, bukan? Benar, Nesa tidak mau dianggap remeh, meskipun ia belum menyelesaikan sarjananya ia tetaplah seorang yang dicintai dan dihargai pihak keluarga. Tidak perlu merendahkan harga diri hanya demi menjaga hubungan tetap berjalan sebagaimana mestinya.

“Mas pamit, kalau ada apa-apa langsung telepon Mas,” titah Jacob.

Nesa manggut-manggut patuh, Raden akan menemuinya di apartemen Jacob. Orangtuanya dan orangtua Raden sudah sepakat untuk memberikan kebebasan sepenuhnya kepada Raden dan Nesa dalam mengambil keputusan bahtera rumah tangga mereka.