16. Ryan?

108 10 2
                                    

Udah siap?

Kalian bisa juga buat share ke temen-temen kalian biar baca juga

[NOTE: JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT YAA]

—ooOoo—

sorry for letting you down, having made you escape your precious tears

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

sorry for letting you down, having made you escape your precious tears. I am not a good person for you, but know that I really love you. My life might not be long, so don't waste your happiness for me who has disappointed you.

°°°°

Happy Reading:'D
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


"Lagi ngapain lo?" tanya seorang perempuan tersebut. Sang empu pun menoleh setelah orang tersebut menepuk bahunya.

Setelah Arka menoleh, ia pun sama terkejutnya dengan perempuan yang ada di depannya. Ya, perempuan tersebut adalah Milka. Lantas tersenyum melihat keberadaan Arka.

"Ehh, Arka? lagi ngapain disini?" tanya Milka.

"Habis kerumah temen," balasnya spontan meskipun ada sedikit nada keraguan.

Milka memandang sekitar, tidak ada seorang pun disini, "Kok berhenti disini?" tanyanya begitu terheran.

"Tadi apa em itu anu--" balas Arka kebingungan.

Milka pun menyirit bingung, "Kenapa? Humm?"

"Tadi ada, ah iya tadi ada barang yang jatuh di sekitar sini" Tukas Arka.

Bohong!

Padahal dirinya kesini untuk melihat Hana. Namun, bagaimana lagi? dirinya saja hampir ketahuan.

"Udah ketemu?" tanyanya

"Udah,"

"Lah lo sendiri, ngapain ada disini?" Lanjut Arka.

"Abis dari rumah saudara."

"Sendirian?"

"Huum, mama sama papa lagi sibuk."

"Terus sekarang lo mau kemana?"

"Pulang,"

"Mau gue anter pulang?" tawar Arka yang

"Boleh, tapi emang ngga ngerepotin?"

"Yaelah kaya sama siapa aja"

Arka pun kini mulai menyalakan mesin motornya sedangkan Milka? masih berdiri tak tahu apa yang dipikirkannya.

"Mau pulang ngga nih?"

"Hehe iya,"

Selama perjalan mereka larut dalam keadaan canggung. Diantara mereka pun tak ada yang mulai membuka suara, sampai akhirnya mereka berhenti karena lampu merah.

ArkaHanaWhere stories live. Discover now