4. Bohong

282 118 128
                                    

Cinta itu seperti coklat
Meskipun beku atau meleleh
Rasanya tetap manis

-Arka Delano Adyatama


°°°°

Hana menyirit melihat benda yang disodorkan oleh Arka, yaitu dua buah  coklat biasa dan coklat putih dengan bungkus terdapat gambar bunga dan hati.

Memang sebelum Arka datang kerumah Hana, ia sempat pergi ke Indomart untuk membeli minuman dan permen mint.

Namun saat Arka hendak membayar ia tertarik dengan dua buah coklat yang diikat oleh pita cantik. Tanpa pikir panjang Arka langsung membelinya untuk Hana.

Hana hanya diam menatap kedua coklat tersebut dengan bingung. Arka yang menyadari bahwa Hana kebingungan langsung membuka suara

"buat lo" Ucapnya  dengan senyum tulus. Hana menatap Arka dengan tatapan aneh.

"Maksudnya apaan?" Tanya Hana dengan Ketus.

"Ini coklat gue beli buat lo. Jadi lo harus terima coklat ini" Jawab Arka

"Gue nggak mau" Hana lalu kembali membaca bukunya. Namun Arka tetap saja memaksanya untuk menerima coklat tersebut.

"Lo tau rumah gue dari mana?! " Cetus Hana masih dengan posisi membaca buku.
Arka yang ditanyai seperti itu hanya nyengir tidak jelas.

"Gue tanya sama mamah" Jelas Arka dengan senyum yang merekah.

"Oh" Singkat dan dingin begitulah Hana. Arka hanya bisa tersenyum mendengar ucapan yang begitu singkat dari Hana.

"Hana, gue pulang dulu ya?Makasih buat hari ini" Pamit Arka dengan tangan sibuk menggendong tas yang ia bawa di punggungnya.

"Ok" Hana berdiri dan segera membereskan bukunya. Namun Arka tiba-tiba langsung menyingkirkan tangan Hana dan mengangkat buku tersebut.

"Bukunya mau lo taruh dimana? Biar gue yang bawain aja" Arka terus tersenyum membuat Hana mematung. Hana lalu memberi kode supaya Arka mengikutinya.

Setelah Arka membawa buku milik Hana Ia langsung pulang dengan perasaan yang sangat senang. Hana hanya bingung mengapa Arka bersikap aneh?

Tiba-tiba Hana menyadari sesuatu. Ia kan tadi tidak sempat mengembalikan jaket milik Arka? Mungkin Hana akan mengembalikannya besok saja kalau tidak lupa.

°°°°

Malam telah tiba. Saat belajar bagi Hana. Hana membaca bukunya dan sesekali menjawab pertanyaan yang ada di dalamnya.

TOK
TOK
TOK

Terdengar suara ketukan pintu dan suara yang memanggil namanya. Dengan segera Hana membuka pintu dan menampakkan mamanya membawa coklat yang Arka berikan untuknya.

"Hana, tadi mama nemuin ini di sofa. Mungkin ini punya kamu" Ucap mamanya dan menyodorkan coklat tersebut. Hana hanya diam, bingung. Bukankah tadi Ia sudah menolaknya?.

Karena telah lama Hana belum menjawab, akhirnya mamanya menaruh coklat tersebut di tangan Hana lalu pergi ke kamarnya.

Hana menatap coklat tersebut. Kemudian menutup pintu kamarnya dengan gerakan yang sedikit cepat dan duduk kembali di kursi meja belajarnya.

Coklat tersebut hanya Hana taruh asal saja. Dia sekarang sudah kembali fokus menatap lembaran bukunya.

Pukul setengah sembilan malam Hana telah selesai belajar. Hana menatap coklat yang di berikan oleh Arka. Hana tertarik dengan coklat tersebut. Diambilnya coklat yang menyatu tetapi disatukan oleh pita.

ArkaHanaWhere stories live. Discover now