I will make you happy
Arka Delano Adyatama
°°°°
Arka telah mendengar curahan Hana semalam. Ia sedih? Tentu saja. Bagaimana tidak, jika orang yang kalian cintai dalam masalah hingga menangis. Apalagi menyakut keluarga. Pasti yang sangat kuat pun akan rapuh pada fase tersebut.
Arka baru saja pulang ke rumah. Ia langsung menuju kamarnya untuk membersihkan diri dan mengganti pakaiannya.
Disaat Arka sedang berbaring di kasur tiba-tiba lentera yang ia beli waktu di mall menyala. Menandakan pasangan dari lentera tersebut menekan tombolnya.
Arka mengambil lalu memperhatikannya. Tak lama kemudian terdengar suara tangisan, lalu ada curahan yang membuat Arka merasakan hal yang sama.
"Gue baru aja bahagia, hiks...udah liat mama gue sama orang lain" Hiks...
"Kenapa tuhan ngga ngijinin gue bahagia sehari aja" Hikss...
"Padahal tadi Ryan hiks...ngelakuin hal manis buat gue" Hikss...
"Semoga aja besok gue bisa bahagia ya" Ucap Hana yang terdengar sendu dan penuh harapan.
Arka lalu memikirkan agar besok Hana bisa bahagia seharian tanpa harus ada tangisan. Ia lalu membuka grup yang berisikan 3 orang, yaitu dirinya, Indra dan Diyas.
DIA(3)
Arka. Delano
P
I
ndra.Herlambang
Paan?
Diyas.Brams
Napa?
Arka.Delano
Besok bantu gue
Indra.Herlambang
Ada imbalan ga nih?
Diyas. Brams
Bantu paan? Kalo bersihin kloset gue ogah.
Arka.Delano
@Indra.Herlambang Ada
@Diyas.Brams Kagak
Lo tinggal ikutin perintah gue.
Indra.Herlambang
Siap bos. Traktir kita di kafe biasa.
Diyas.Brams
Siap mamank.
Arka.Delano
Ke kafe sekarang ada yang mau gue omongin.
I
ndra.Herlambang
Gue jalan
Diyas.Brams
Otw bosquee
Arka beranjak dari kamarnya untuk ke kafe biasa. Tapi setelah sampai kedua temannya sudah berada di sana. Indra sempat menyuruhnya untuk diam dengan gerakan tangan.
"Kenapa?" Tanya arka dengan berbisik.
"Ada anak baru lagi nongkrong sama temennya" Balas Indra.
"Lah kenapa? Mereka kan cuma nongkrong" Arka
"Masalahnya mereka lagi ngomongin Hana"
Ucap Indra.
Mata Arka langsung membelalak kaget dan meminta Indra bertukar posisi dengannya agar lebih dekat dan mendengar secara jelas apa yang mereka bicarakan.
"yan, ko lo ngga pacaran aja sama si Hana?"
Ucap Zio salah satu temannya.
Mendengar ucapannya yang semakin keterlaluan, Arka rasanya ingin menghajar Ryan. Arka pun bangkit dari kursinya.
ВИ ЧИТАЄТЕ
ArkaHana
Teen FictionAKAN DIREVISI SETELAH TAMAT! "Terima kasih kerena kamu selalu menyerahkan bahumu untuk sandaran diriku dikala sedih"-Hana [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Kehidupan seorang gadis yang penuh luka, Hanalisa Feiyzarah. Disaat luka yang dialaminya belum s...
