19.|| Competition

453 28 0
                                    

•○●🌃●○•

Hari ini adalah hari dimana tim basket St. Nicholas Highschool untuk mengikuti lomba yang sudah mereka nantikan. Persiapan selama seminggu penuh membuat mereka menjadi lebih siap dan bersemangat. Namun tak menutup rasa gugup mereka.

Saat ini merupakan latihan terakhir mereka sebelum turnamen. Dalam lomba tersebut, yang menjadi tuan rumah adalah sekolah mereka dan akan dimulai saat pulang sekolah.

Alice, Maureen, dan Jessy terlihat sedang duduk bersama di kantin, sambil menikmati makan siang mereka. Kantin mereka memang berseberangan dengan lapangan basket sehingga mereka dapat melihat tim basket sekolah mereka sedang latihan lewat jendela kantin yang terbuka lebar.

"Apa kalian punya kegiatan atau kesibukan setelah pulang sekolah?" Tanya Jessy membuka suara. Pertanyaan Jessy kemudian dibalas dengan gelengan secara kompak oleh Alice dan Maureen yang sedang makan.

"Then, let's watch them." Ajak Jessy bersemangat.

"What for?" Tanya Alice.

"Kita harus mendukung mereka bukan?" Balas Jessy

"Bilang saja kau ingin melihat Stephan bukan." Kata Maureen mengejek. Namun rupanya, hal itu membuat wajah Jessy memerah.

"E-eh bukan itu. Hahh... suasana hari ini sangat panas yah." Kata jessy mengelak lalu berusaha untuk mencari topik lain. Alice yang melihat ekspresi Jessy kemudian tertawa.

"Aku akan menemanimu." Kata Alice sambil tersenyum.

"Thankyou so muchh. I love u." Kata Jessy kemudian beranjak memeluk Alice lalu kembali ke tempat duduknya.

"Hahhh... terserahlah. Kalau Alice ikut, aku juga akan ikut." Balas Maureen pasrah.  Mendengar hal itu, kemudian membuat Jessy kembali berdiri lalu memeluk Maureen. Akhirnya kegiatan makan mereka yang semula hening, akhirnya diisi dengan canda tawa.

•○●🌃●○•

Akhirnya saat yang mereka nantikan telah tiba. Yaitu saat pulang sekolah. Sesaat setelah bel berbunyi, seluruh siswa kemudian langsung beranjak dari bangku mereka lalu turun kebawah ke arah lapangan tertutup sekolah tempat akan dilaksanakannya pertandinganagar mendapat tempat yang paling depan. Nampaknya hal yang serupa juga dilakukan oleh Maureen dan Alice.

Maureen nampak menarik tangan Alice lalu segera berlari turun kebawah agar mendapat tempat yang strategis. Sesampainya mereka disitu, nampak Jessy sedang melambaikan tangan ke arah mereka berdua. Rupanya Jessy sudah menyiapkan tempat untuk mereka duduki.

"Thanks Jessy." Kata Maureen lalu kemudian duduk bersebelahan dengan gadis berambut pirang itu. Sementara Alice duduk disebelah Maureen.

Lima menit kemudian, nampak para anggota cheerleaders yang ternyata dipimpin oleh Janet mulai berjalan ke tengah lapangan. Mereka mengenakan seragam cheer berwarna biru gelap yang disertai dengan atribut-atribut yang biasa dipakai oleh cheerleaders. Rupanya mereka akan menampilkan beberapa atraksi sebelum pertandingan. Sesuai dengan aba-aba Janet, mereka kemudian mulai melakukan gerakan-gerakan menakjubkan seperti melompat, handstand, toe touch, gerakan meroda, dan masih banyak lagi. Mereka melakukan gerakan tersebut dengan formasi yang amat apik dan diakhiri dengam formasi pyramid dengan Janet yang berada di bagian puncak.

Watching Over You Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora