TKN : 11

117 13 0
                                    

"iya kak"

"Aku berusaha untuk percaya padamu"

Aku hanya tersenyum dan tunangannya Rendy membuka perlahan laci di meja kerja itu

Ia terkejut melihat sebuah kado berbentuk love ada di dalam laci itu
Perlahan dia membuka kado itu dan menangis.

Isi dari kado itu adalah cincin untuk pernikahan mereka dan beberapa pucuk surat untuknya.

Ia membaca nya dan terus menetes kan air matanya , kurasa mereka sangat saling mencintai.
Aku menyayangkan perpisahan yang menyakitkan untuk mereka.

"Rendy aku sayang kamu!!" Ucapnya terisak

"Aku juga sayang kamu Nasya"ucap Rendy perlahan tubuh nya terlihat seperti nya Rendy menggunakan seluruh tenaga nya untuk memperlihatkan dirinya pada Nasya .

"Rendy , kamulah itu?"

"Ini aku Nasya"

Rendy pun memeluk tubuh Nasya.

"Rendy cukup, jangan gunakan semua tenaga mu atau kamu akan menghilang!" Cegah ku karena jika ia melakukan itu maka tubuhnya akan otomatis menyebrang ke alam lain.

"Apa maksudmu?" Tanya Nasya

"Rendy berhenti qtai kamu tak bisa bertemu Nasya lagi"

Nasya pun menjauh dari Rendy

"Rendy jika kamu menghilang karena aku, aku akan merasa sangat bersalah" ucapnya terisak.

"Nasya, aku memang tak seharusnya ada di sini, cepat atau lambat aku akan pergi, tapi aku ingin ini menjadi terakhir kalinya kamu melihat ku bukan aku yang melihatmu. Aku ingin menyampaikan semua yang ingin ku katakan Dengan wujud yang dapat di lihat olehmu. Melihat mu menangis adalah hal yang paling menyakitkan" Rendy pun memeluk Nasya

"Maka dari itu tolong jangan menangis lagi sayang... Aku cinta kamu seumur hidupku, semua yang ada di kado itu adalah ungkapan hati ku aku ingin kamu menjadi istriku namun takdir tak menghendaki nya kita di pisahkan sebelum di persatukan, Nasya jangan sedih lupakan aku cari kebahagiaan mu yang baru aku akan bahagia di sana jika melihatmu bahagia di sini..."

"Aku sayang kamu rendy, aku gak bisa lupakan kamu!" Ucap Nasya terisak.

"Sayang selamat tinggal aku pergi ...." Ucap Rendy lirih dan tetap memeluk Nasya erat.
Perlahan cahaya putih mengelilingi tubuh Rendy .
Tubuhnya terurai dan menghilang..

"Rendy..!!!!!!!!!" Teriak Nasya sambil tersedu sedu.

"Kak Nasya yang sabar ya... Suatu saat pasti akan di pertemukan dengan yang tepat.."

Setelah lama menangis Nasya akhirnya tenang dan membaca isi surat yang ditujukan padanya dari Rendy...

***

Ryena [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang