TKN : 30

107 11 0
                                    

Risa terkejut dan berusaha menutup erat matanya.
Namun arwah itu sepertinya menyadari bahwa mereka bisa melihatnya.
Ia pun mendekat.

Risa yang baru saja membuka matanya terkejut melihat arwah itu menatap dirinya.

"Kamu bisa melihat ku? Tolong aku..!" Katanya dengan suara seram

Nafas Risa mulai memburu.
Namun arwah itu semakin mendekati nya

"Pergi! Pergi ! Jangan dekati aku!" Teriak Risa"

Diki segera memeluk istrinya

"Tolong! Tolong bantu aku! Aku butuh bantuan! Temukan tubuhku!" Teriak nya.

Kalandra segera mengusir arwah itu dengan panah yang ia berikan pada ryena namun kini ia pegang karena kondisi ryena memburuk.
Ia pun membidik arwah itu hanya dengan satu anak panah hantu itu lenyap dari hadapan mereka.

"Dia sudah pergi" kata kalandra

"Apa itu, itu sangat menyeramkan!" Kata Diki

"Itu adalah para arwah yang tidak tenang atau belum menyelesaikan tugas terakhir nya di dunia ini, biasanya mereka adalah manusia yang mati akibat pembunuhan atau kecelakaan"

"Baiklah, saya akan menutup mata batin kalian, karena sepertinya itu akan sangat berbahaya"

Kalandra kembali memegang dahi mereka berdua dan membacakan mantranya.

"Bukalah mata kalian, apa masih ada arwah yang terlihat?"

"Sudah tidak ada"jawab diki

"Jadi maksudmu, ryena bisa melihat semua arwah itu setiap hari?"

"Iya, bahkan dia membantu beberapa arwah yang di temui nya"

"Saya bahkan tak bisa menahan nya walau hanya 10 menit, tapi bagaimana dengan ryena yang setiap hari melihat kejadian yang menyeramkan"

"Ryena itu anak yang kuat dan baik"

"Saya merasa sangat bersalah padanya tak pernah mempercayai kata katanya" kata Risa menyesal

"Pantas saja ryena membenci kami"

"Tidak, ryena tak membenci kalian, ryena hanya marah karena kalian tak pernah ada buat ryena"

"Iya, mulai sekarang kami akan melimpahkan kasih sayang dan kami akan selalu ada untuk ryena"

"Ryena pasti akan sangat senang mendengar ini"

"Tapi siapa arwah yang berada di samping kalian, anak perempuan seumuran dengan ryena" tanya Risa pada kalandra

Nana terkejut atas pertanyaan itu, namun air mata masih terus mengalir dari kelopak matanya.

"Dia Nana, sahabat nya ryena"

"Ryena punya teman arwah?"

"Setau saya ryena punya banyak teman arwah nya tapi hanya Nana yang tersisa karena mereka semua telah tenang karena bantuan dari ryena"

"Tapi mengapa dia menangis?"

"Sebenarnya waktu di bangunan itu Nana di tangkap oleh mahluk itu, ryena bahkan bersedia menukar nyawanya demi Nana karena Nana yang selalu menemani nya selama ini ia sangat sayang pada Nana"

"Terimakasih Nana, kamu sudah menemani ryena selama ini, maaf saya tak bisa memelukmu padahal saya sangat ingin memelukmu dan mengucapkan banyak terima kasih padamu"

Nana sedikit tersenyum karena perkataan Risa

Ryena [Completed]Where stories live. Discover now