TKN : 4

153 15 0
                                    

Aku terdiam sesaat, Devo salah satu teman terbaik ku.
Aku sekarang bahkan berfikir bagaimana jika nanti Nana juga akan pergi meninggalkan aku.
Aku akan kesepian lagi seperti dulu sebelum bertemu Nana .

"Ryena, kamu gak apa apa?" Tanya Nana

"Nana, aku takut kamu pergi ninggalin aku,"

"Ryena aku juga masih ingin bersamamu,"

"Tapi kamu juga harus cepat menyelesaikan urusan mu, jika kamu terlalu lama di dunia bisa jadi kamu terpengaruh keadaan dunia  dan menjadi hantu jahat,"

"Aku sayang kamu ryena," Nana pun memeluk diriku

"Aku juga Nana, tapi mulai besok kita akan menghubungi nomor yang ada di kertas ini untuk mencari tahu tentang dirimu,"

"Baiklah ryena,"

~

*Esok hari

Rumah kosong walaupun hari ini hari libur.
Aku bahkan tak ingat kapan terakhir kali aku berbicara pada mama dan papa.

"Ryena," ucap nana muncul dari pojok kamar dan mengagetkan ku yang sedang bersiap siap.

"Kamu ngagetin aja,"

"Sorry Bosque,"

"Sekarang aku bakal coba hubungi nomor yang ada di kertas ini,"

Aku pun mencoba menghubungi nomor nya dan tersambung.

"Halo,"

"Iya halo," suara di sebrang sana

"Apa benar anda sedang mencari gadis bernama Nana?"

"Kamu kenal anak saya?, Di mana dia sekarang?"

"Sebenarnya saya bingung Bu mau mengatakan nya bagaimana, sepertinya kita harus bertemu dulu,"

"Baiklah, saya akan mengirim alamat saya padamu,tapi tolong bawa Nana pulang,"

"Maaf Bu sepertinya saya tidak bisa membawa Nana pulang, tapi saya hanya ingin mencari tahu apa yang telah terjadi pada nana dan membantunya untuk segera di temukan,"

Aku tak ingin memberi tahu ibu Nana bahwa Nana telah meninggal karena pasti ia tak akan percaya padaku
Apalagi jika aku jujur bahwa aku berteman dengan hantu Nana, pasti aku akan di kira gila lagi seperti yang pernah dulu aku lakukan.

Bersambung ...

Ryena [Completed]Where stories live. Discover now