Zona Mantan ✅[TAMAT]

{39} Salah Tingkah

PERMISI, NUMPANG PROMOSI DI PART INI...

GINI, AKU MAU BIKIN CERITA BARU, JUDULNYA 'RAMADHAN LOVE STORY'

BUAT YANG SUKA SAMA CERITA GENRE SPIRITUAL, WAJIB BANGET BACA CERITA INI..

STORY KU YANG SATU INI AKAN AKU PUBLISH SAAT MALAM PERTAMA BULAN RAMADHAN
♦♦♦♦

Puasa taun ini, sama kayak taun-taun sebelumnya. Setiap pulang dari pesantren, bukan nya nanya kabar, Mamah malah nanya 'kapan dapet jodoh?'

Aku jawab aja, "Mungkin taun ini."

♦♦♦♦♦

OKE, SEKIAN PROMOSI DARI SAYA, SELAMAT MEMBACA CHAPTER INI.

Koreksi kalo typo...

Happy Reading!
•••••

Mobil berwarna hitam mengkilap itu berhenti di depan salah satu rumah khas Tentara. Mereka hanya berdua saja di dalam mobil, sementara Clara memilih numpang pada Naya dan Dara. Mungkin gadis itu ingin membiarkan Carla berduaan dengan Gavin.

"Em...thanks. Gueㅡgue masuk dulu" Carla membuka pintu mobil dengan terburu-buru. Rasanya malu sekali saat berada di dekat Gavin. Carla selalu mengingat ciuman yang terjadi semalam. Itu adalah ciuman pertama nya.

Gavin hanya menatap diam kepergian Carla. Tak lama setelah itu dia melajukan mobilnya menjauh dari halaman rumah Carla.

Sampai di rumah, Gavin langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Membasahi kepala dengan air disaat kepalanya sedang pusing adalah kegiatan favoritnya.

Sekarang, Gavin berada di atas kasurnya. Membaringkan diri karena lelah setelah menyetir empat jam lamanya. Gavin menutup matanya. Tiba-tiba sekelebat bayangan wajah Carla muncul di otaknya. "Anjir! Harusnya lo nggak cium dia bego!"

Gavin mencak-mencak tak jelas sendiri di kamar nya. "Lo bego, Vin! Lo bego!"

Lain Gavin, lain juga Carla. Gadis itu asik berbaring sambil mendengarkan lagu dari ponselnya. Sekelebat bayangan, dimana Gavin menyatukan bibir mereka, langsung membuat Carla kembali gelagapan sendiri.

Carla refleks duduk karena salah tingkah. Tangan nya terulur memegang bibirnya sendiri. "Yang semalem itu nyata, ya?" gumamnya sendiri.

Tiba-tiba Carla merasa wajahnya memanas. "Anjir, malu-maluin tau nggak!" gumamnya kesal sendiri. "Udahlah. Mending sekarang gue mandi!"

•••••

"Kak! Kak Gavin dateng. Buruan keluar!" Teriakan Clara mampu membuat seorang Carla menjadi gugup setengah mati.

Refleks Carla melempar ponselnya asal, saking kagetnya. Yang jadi pertanyaan nya, untuk apa Gavin datang kesini? Apa dia tidak tau jika Carla benar-benar salah tingkah saat melihat Gavin.

Tarik napas. Buang. Tarik napas. Buang.

Carla langsung keluar untuk menemui Gavin. Terlihat cowok itu sedang duduk di ruang tamu sambil bermain ponselnya. Carla berdeham membuat Gavin menoleh. Cowok itu tersenyum tipis.