{36} Kembali Bersama

69.6K 7K 720
                                    

Koreksi kalo typo...

Happy Reading!
••••

Hening. Satu kondisi yang mendeskripsikan keadaan dalam mobil hitam itu. Gavin dan Carla ada di dalam mobil itu. Tapi mobil itu seakan berjalan sendiri tanpa penumpang. Atmosfer nya menjadi canggung setelah drama sahabat yang baru saja terjadi beberapa menit lalu.

Merasa tak nyaman, Carla berdeham.

"Mau beli minum dulu?" tanya Gavin.

Carla hanya menggeleng sebagai penolakan. "Vin, makasih udah nolong gue." ujarnya.

Dari dulu hingga sekarang, baginya Gavin adalah seorang penyelamat. Carla tidak bisa membayangkan jika Gavin tak menyelamatkan dirinya dari kebusukan Shela. Mungkin masa depan nya sudah hancur.

"Hmm."

Carla berdecak malas karena Gavin hanya membalas nya dengan dehaman.  "Gue udah tau semuanya." ujar Carla.

Gavin menoleh,"Maksudnya?" tanyanya tak mengerti.

"Alvino."

"Oh, terus?" ujar Gavin datar.

Tangan Carla mengepal. Ingin sekali dia melayangkan tangan nya ke wajah Gavin yang songong itu. "Lo nggak perlu jelasin apapun lagi." ujar Carla akhirnya.

Gavin tertawa kecil. "Emangnya gue mau jelasin sama lo?" Perkataan Gavin itu sangat menjengkelkan menurut Carla.

"Bodo!" sanggahnya ketus.

Gavin terkekeh. Mengerti jika mood Carla sudah buruk, Gavin menepikan mobilnya. Menunggu Carla protes dan marah-marah padanya. Dan benar saja, Carla langsung menghadap dirinya dengan wajah tertekuk.

"Ngapain berhenti?!" kekesalan Carla sampai ke ubun-ubun.

Gavin tersenyum. Dia mengulurkan tangan nya untuk mengusap lembut pipi Carla, tanpa dia sadari jika perbuatan nya memberikan efek buruk pada jantung Carla. Gadis itu menggigit bibir bawahnya karena gugup.

"Lo udah tau semuanya, kan? Kalo gitu biar gue ngomong sesuatu. Lo cukup dengerin!"

Gavin menurunkan tangan nya dan beralih menggenggam kedua tangan Carla. Gavin mendekatkan wajahnya pada Carla membuat gadis itu gelagapan. Gavin tersenyum saja, dia terus mendekatkan wajahnya pada Carla hingga dahi mereka bersentuhan. Gavin mampu menghirup aroma vanilla dari nafas Carla.

Carla hanya mampu memejamkan mata saja. Dia merindukan aroma ini. Dari dulu aroma Gavin tak pernah berubah.

"Kembali sama gue?" ujar Gavin dengan suara lembut menenangkan.

Mata Carla terbuka, dia menjauhkan wajahnya dari Gavin. "Sorry, gue nggak bisa" ujar Carla.

Gavin tertegun. Dia memejamkan matanya sebentar sebelum akhirnya bertanya, "Kenapa? Bukan nya lo nolak Alvino, itu karena gue?" kata Gavin dengan percaya dirinya.

Carla menatap Gavin yang juga sedang menatapnya. Pandangan mereka beradu. Sebelum akhirnya Carla memalingkan wajah sebelum dia semakin tenggelam dengan tatapan mata itu.

"Lo mau main-main sama gue? Lo udah di jodohin. Jadi buat apa lo ngomong kayak gitu!" ujar Carla.

"Dijodohin?" kening Gavin berlipat lipat.

"Iya. Lo dijodohin sama Cindy." ujar Carla.

Gavin menatap Carla malas. Ternyata masih dengan masalah yang sama. "Katanya udah tau semuanya? Kenapa sekarang masih bahas itu?" tanya Gavin.

Zona Mantan ✅[TAMAT]Where stories live. Discover now