Bab 41

10.2K 379 4
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading...

°°°

"Alice, sudah jangan minum lagi! Kau ingin minum sampai mati, hah?!" Rebecca mencoba menghentikannya, tetapi Alice tetap meminum minumannya. Dia merasa khawatir padanya karena ia terlihat sudah mabuk dan tidak berhenti meminumnya.

Alice tertawa sinis dan menatap Rebecca dengan pandangannya yang mulai tak jelas,"Memangnya kenapa? Lagi pula seseorang tidak akan mati hanya karena minum, lihat? Aku tidak mati..." Racaunya tak jelas.

Rebecca menghela napas panjang, dia ingin menyerah tetapi dia harus tetap membujuknya untuk berhenti minum. Karena akan menjadi masalah jika Tuannya mengetahuinya,"Sudah, berhenti. Jangan minum!" Dia dengan paksa mengambil gelasnya--menjauhkannya agar ia tak meminumnya.

Saat mereka telah pergi dari mansion Geofrey, Alice mengajaknya untuk ke club. Katanya dia sudah lama tidak ke sana, alhasil Rebecca hanya menginyakannya. Dan berakhir di sini, dengan Alice yang sudah mabuk.

"Ah! Kembalikan! Aku masih ingin minum!" Alice berusaha untuk merebut gelasnya kembali tetapi Rebecca menghindarinya, yang membuatnya menjadi kesal.

"Tidak! Kau sudah mabuk, jangan minum lagi."

Alice mendengus dan memilih bangkit dari kursinya dengan tubuhnya yang sempoyongan, dia berjalan ke arah bartender untuk meminta minuman lagi dan mengabaikan Rebecca. Jika Rebecca mengambil gelasnya maka dia bisa memintanya lagi.

Rebecca tercengang melihat kepergiannya, dia menaruh gelasnya di atas meja dan mengikutinya karena takut seseorang berniat buruk padanya."Hey! Kau mau kemana, Alice?!"

"Kemana saja!" Sahut Alice.

Alice segera duduk di kursi yang di sediakan dan meminta seorang bartender untuk menyiapkan minumannya, dia mengabaikan kehadiran Rebecca dan memilih menelungkupkan wajahnya di atas meja--menunggu minumannya.

"Hey! Jangan memberinya minum! Jangan!" Rebecca memperingati bartender untuk tidak menyiapkan minumannya, karena dia takut Alice akan kehilangan akalnya dan terus minum hingga tak sadarkan diri. Jika itu terjadi maka saat Alice bangun nanti, ia akan merasakan rasa pusing yang hebat. Dia tidak ingin itu terjadi.

Alice mendongak dan menatap Rebecca dengan matanya yang menyipit,"Aku yang ingin minum, kenapa kau yang repot?!" Dia berbalik untuk melihat bartender dan berucap,"Jangan mendengarkannya! Aku yang membelinya, kau buatkan saja minuman untukku!"

"Ya-ya..." Bartender tersebut berucap dengan gugup saat melihat keduanya, yang satu membuatnya merasa terancam dengan tatapannya itu. Sedangkan yang satunya juga membuatnya merasa takut meskipun ia sedang mabuk. Sungguh, kedua wanita ini sangat mengerikan.

My Bastard CEO [S1 Geofrey] REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang