Happy Reading...
°°°
"Kenapa dia memanggiku?" Alice bergumam.
"Kalau begitu aku pergi dulu." Dia melambaikan tangannya pada Rebecca dan segera pergi ke ruangannya itu, tidak mau membuat Albert menunggu lama.
Alice melihat Albert yang sibuk dengan berkasnya, sesekali melihat komputernya. Dia mengerutkan alisnya, melihat Albert yang sedang sibuk. Lalu kalau ia sedang sibuk kenapa ia memanggilnya ke sini? Hanya untuk melihatnya bahwa ia sedang bekerja?
"Kenapa kau memanggilku?" Tanyanya.
"Buatkan aku kopi, tanpa gula." Albert berucap tanpa memandang Alice yang berdiri di depan mejanya.
Alice diam, ingin sekali merobek-robek kertas yang ada di tangannya itu. Kalau memang ingin minum kopi, kenapa dirinya yang di panggil? Kenapa tidak memanggil sekertarisnya saja, untuk membuatkannya kopi? Kenapa harus dia? Memangnya dia bekerja di sini dan tidak melakukan apa-apa? Sehingga membuat Albert menyuruhnya untuk membuatkan kopi. Dia juga punya pekerjaan!
"Kenapa harus aku?" Alice menunjuk dirinya.
Albert yang melihat berkas kini mengalihkan matanya dan menatap Alice yang berada di depannya."Aku ingin kau yang membuatnya, kopi yang di buatkan Carsten tidak enak." Setelah berucap dia kembali sibuk melihat berkas di tangannya, banyak berkas yang harus di bacanya.
Tidak enak?!
Jadi selama ini ia meminum kopi buatan Carsten dan rasanya tidak enak? Kenapa ia harus meminumnya selama ini? Seharusnya ia mengatakannya jika kopinya tidak enak agar Carsten bisa membuatnya lebih baik. Dia baru saja bekerja di sini dan juga dia tidak pernah membuatkan Albert kopi, bagaimana dia bisa tahu rasanya akan sesuai seleranya atau tidak?
Alice menghela napas, dia segera pergi ke dapur untuk membuatkannya kopi. Dia mencari kopi di rak, tapi dia tidak menemukannya. Untungnya ada salah satu karyawan disana, jadi dia bisa menemukan tempat dimana kopi di letakan. Setelah selesai membuatnya, dia kembali ke ruangannya dengan membawa secangkir kopi buatannya. Albert memintanya tanpa gula, jadi dia tidak menambahkan gula.
"Aku telah membuatnya, jadi aku akan pergi." Saat Alice ingin membalikan tubuhnya, Albert berteriak memanggilnya untuk tidak pergi. Ia meminta dirinya agar menemaninya bekerja. Lalu dia bekerja di sini untuk apa? Menemani Albert bekerja?
"Albert, aku di sini untuk bekerja. Jadi untuk apa aku bekerja, jika hanya menemanimu yang sedang bekerja."
"Aku yang menggajimu, kalau kau masih mau pergi. Maka gajimu di potong 50%." Albert mengancamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bastard CEO [S1 Geofrey] REVISI
RomanceThe First Series Of Geofrey ••• ALICE AMALIA ALISON, dia tidak mengira bahwa kejadian yang menurutnya sial mempertemukannya dengan ALBERT EINSTAIN GEOFREY. CEO sekaligus pemilik dari GPC Geofrey Property Company, pria tampan bermata biru yang mengin...