Bab 28

12.3K 471 3
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading...

°°°

"Kau pikir aku butuh uang? Heh, aku sudah kaya dan tidak kekurangan uang. Aku juga tidak akan meminta uang receh padamu." Alice menatapnya dengan mencemooh, dia tidak menyangka ia akan membayarnya. Padahal dia sudah kaya dan tidak membutuhkan uangnya.

"L-Lalu apa yang kau inginkan? Aku... Aku akan memberikannya!" Caitly berucap dengan sedikit gugup, tapi dia masih tidak menyerah dan mencoba bernegosiasi.

Alice memandangnya dengan jijik dan berdecak,"Aku tidak membutuhkan apapun darimu. William, kau sudah menemukan preman?" Dia beralih bertanya pada William.

William menjawab dengan patuh,"Ya, Nona muda. Kami telah menemukannya, beberapa preman yang tinggal tak jauh dari sini." Dia menunjuk pada tiga preman yang telah di bawa oleh orang-orangnya.

"Bagus, ayo lakukan!"

"Alice! Kumohon, jangan lakukan ini padaku. Kau sungguh kejam dan tak berperasaan!!"

"Itu memang diriku, kau baru tahu." Alice mengakuinya.

Dia melihat ketiga preman itu yang dengan semangat menuju ke arah Caitly, ketiganya dengan senang mulai meraba-raba Caitly. Sedangkan Caitly hanya menangis dan meraung saat mereka melecehkannya bahkan ingin memperkosanya.

"Aahhhh! Sialan! Lepaskan aku, jika kalian melakukannya aku tidak akan membiarkannya! Aku akan melaporkan kalian!" Raung Caitly.

"Gadis ini kenapa berisik sekali, aku akan melakukannya dengan baik jadi jangan berisik." Salah satu dari preman itu berucap dengan menarik paksa pakaian yang di pakai Caitly.

"Kau terus mengatakan ingin melaporkan kami, tentu saja kau bisa melapor setelah kami melakukannya." Sahut satunya lagi yang mulai melepaskan pakaian dalam Caitly.

"Ya, ya, ya. Kami akan melakukannya dan kau bisa melapor." Seorang temannya mengangguk membenarkan dan menarik paksa rambut Caitly sehingga ia menjerit.

"Kau sialan! Aku akan membunuhmu jika kalian melakukannya!"

"Tutup mulutnya dengan kain, dia akan sangat berisik." Alice memberi perintah pada anak buahnya untuk menutup mulutnya dengan kain, karena Caitly terus berisik. Salah satu orang maju membuat para preman itu menghentikan kegiatannya karena merasa takut jika mereka bertindak salah, ia segera menutup mulutnya dengan kain dan membiarkan para preman untuk melanjutkannya.

Alice tidak mau mendengar suara itu, dia memilih untuk kembali ke apartemennya. Dia takut jika Albert akan berada di sana di saat dirinya tidak ada, bagaimana jika ia bertanya pada Rebeecca? Itu akan membuat ia curiga kemana dirinya pergi. Jadi dia meminta William untuk mengantarnya pulang.

My Bastard CEO [S1 Geofrey] REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang