Alam Beda Satu Tujuan [SELESAI]

7# Datang [Telah Revisi]

Hadiah Allah adalah yang terbaik.

ketika do'amu belum terkabul, berfikirlah bahwa Allah akan memberikan nya lebih dari apa yang kamu minta, jadi tetap husnudzon :)

Alhamdulillah, publish bagian selanjutnya :)

semoga suka

Tulungagung, 18 Februari 2020

Revisi : Minggu, 20-12-'20

Azifah Azka

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Target-target untuk segera selesai S1, telah ku laksanakan singkat! Alhamdulillah!!! Kemarin lusa aku beru saja menyelesaikan sidang skripsiku dan tinggal menunggu tanggal wisuda sambil mengejar target S2 ku yang ku ambil ini. Jatuh bangun ku alami selama ini, sistem imun ku terus naik turun, cuaca yang tidak mendukung, membuat ku harus mati-matian menuju impian ku, mencari Ilmu terus tiada henti, Uthlubul 'ilmi ilal lahdi ilal mahdi, Tuntutlah Ilmu dari kamu di Ayunan sampai ke liang lahat.

Karena ilmu itu berguna untuk bekal kita menuju akhirat juga, dan para perempuan yang memiliki kebebasan perlu untuk mengembangkan skillnya menjadi perempuan berilmu, berakhlaqul karimah karena kelak kita juga akan menjadi awwalul madrasah, yakni madrasah pertama bagi anak-anaknya. Jadi kita juga harus pandai, harus pintar, harus berilmu untuk mengamalkan amalan ilmu kepada generas-generasi kita, kepada lingkungan masyarakat kita.

Walaupun nantinya kita hanya sebagai ibu rumah tangga, untuk berjaga-jaga juga jika memang suami kita kelak membutuhkan bantuan untuk bersama-sama mencari nafkah demi menghidupi kebutuhan, kehidupan berumah tangga, mendidik dan membesarkan anak zaman sekarang ini memang harus tentang uang. Namun, insyaAllah setelah menikah Allah akan melipat gandakan rezeki kita, dan Rahmat-Nya. Kita bekerja keras karena Allah dan Allah yang tentukan kebutuhan kita.

Semua hanya tentang Allah, untuk Allah dan Allah selamanya.

"Barakallahu Fii 'umrik Khadijah!!!" teriak seorang yang ada di belakangku, aku menoleh, terdapat Umi dan kakak-kakak membawakan sebuah kue yang sedang, bertuliskan Barakallahu Fii 'Umrik Khadijah.

Aku kaget dan mulai senyum-senyum malu, tiba-tiba air mataku merintih begitu saja,

"Ciyaaa terhura ciyaa" celetuk mas Farel,

Aku pun lupa jika besok aku milad, malah mereka yang hafal, Alhamdulillah malam hari ini mereka memberiku surprise berharga ini, sebelum-sebelumnya hanya di ucapkan saja, apalagi dulu waktu Abi masih ada, hal ini tidak boleh terjadi karena menurutnya haram, tapi menurut Umi jika tidak ada lilin maka sah-sah saja, jika memang ada lilin kita dilarang untuk meniupnya juga, katanya Umi sih seperti itu, jadi itu menurut keyakinan pribadi saja.

Mas Galung memanjatkan do'a untukku dan untuk kebaikan kami semua, semua saling menyalimi ku dan mbak-mbak menciumiku, sampai aku ngakak-ngakak sendiri, sebegitu receh humor ku haha ah... Alhamdulillah kini keluarga ku juga bertambah, karena satu tahun yang lalu mas Galung telah menikah dengan wanita pilihannya yang bernama mbak Ratih, mbak Ratih adalah wanita yang luar biasa menurutku, dia adalah putri satu-satunya yang bekerja keras untuk menghidupi keluarganya, karena Ayah dan Ibunya sakit keras sejak ia duduk di kelas dua SMA.

Hingga beberapa bulan, Ayah nya meninggalkan ia untuk selamanya, namun syukurnya juga tiada tara, insyaAllah ia bisa membanggakan Ayahnya karena pendidikan S1 nya yang cumlaude dan menjadi asisten dosen, hingga sekarang menjabat menjadi dosen tetap di daerah Kota Kediri. Ia juga bangga bisa membelikan Ayah Ibunya yang mereka mau dengan hasil kerja kerasnya selama ini.