52•-Bucin

1.6K 49 0
                                    

Jadi seperti ini rasanya terbalaskan? hmm baiklah! aku akan menikmatinya.

Semalam Revan mengantarnya pulang pukul 12 malam, mereka sudah adu perasaan namun akhir dari perasaan mereka adalah sebahagia ini.

Sungguh hati Atha saat malam itu tak karuan, segala rasa sakit itu lebur tak bersisa.

Dan kini sinar matahari pagi sudah mengindahi pagi hari untuk mejalani kasih.

"OMG! Revan nyepam gini anjir, gimana ya kalo Nata sama Clara tau?" ucap girang Atha sambil merapikan rambutnya didepan cermin dan memainkan ponselnya.

"Atha!" Seru Aleta membuka pintu gadis itu.

"Ada Revan dibawah, udah siap belum?" tanya Aleta dengan senyuman.

Mama tau gak ya gue pacaran sama Revan?

"Atha.." Panggil Aleta lagi setelah melihat putrinya hanya diam melamun.

"Eh iya mah, Atha turun"

"Makan dulu, ajak si Revan makan bareng juga ya.." ajak Aleta.

"E-enggak usah mah, Atha buru-buru karna ada ulangan dadakan hehe" cengirnya, sambil merampas tas nya yang tergeletak di atas kasur.

Aleta menggeleng lalu mengelus putrinya yang sedang mencium punggung tangannya, "Baik-baik disekolah ya!"

"Siap mah, Atha berangkat ya" Atha terseyum girang.

Aleta mengangguk paham "Ada-ada aja si Atha mah"

"Hai sayang!" teriaknya melihat Revan menyendekarkan lengannya di samping mobilnya itu.

Seketika Atha menutup mulutnya, teriakan nya terlalu keras, untung saja tidak ada pak Ojo.

"Hai, kenapa chat aku gak dibales?" tanya Revan menyipitkan matanya.

"Lagi mandi tadi, yaudah yuk buruan!"

"Iya iya princess" Revan tertawa.

Saat didalam mobil Atha hanya menatap Revan. "Pulang sekolah nanti makan dulu ya, laper" ucap Revan fokus kedepan.

"Loh? kamu belum sarapan? makan sekarang aja, masih ada 20menit kok" Atha melirik jam tangannya.

"Beneran? laper gue, eh tapi gak usah deh liat muka lo aja gue udah kenyang" Revan tertawa.

"Ih gak jelas banget sumpah" jawab Atha, "Lo kira gue apaan?" imbuhnya

"Lolipop" jawabnya singkat

Atha yang tak terima angkat bicara "Gila lo nyama-nyamain gue sama lolipop"

"Warna warni dihati ku" ucap Revan spontan, Atha tertawa lalu tersenyum manis.

"Baru sekali gue liat lo kayak gini, kok lo dulu bisa cuek? dingin? judes gitu?"

Revan terdiam atas semua ini "Karna.., ah udahlah gak usah dibahas, kan masa lalu"

Keluarganya?

"Hmm yaudah deh.. Sayang.." Atha menekan kata sayang.

"Bawel lo!" sembur Revan.

Atha diam dan cemberut.

Mereka sampai disekolah, dengan segala kepedannya mereka bersading dalam melangkahkan kakinya santai.

Pagi ini entah apa yang membuat Revan berseri seri seeperti ini, kenapa deket banget mereka? tanya banyak orang dalam hati melihat kedekatan mereka.

"Dih,jadi bucin nih?"
"Anjr apaan tuh jalan berdua."
"Astaga Revan sama Atha?"
"Gile gile, ga nyangka gue!"

Seruan itu tak membuat mereka berjauhan, justru kedekatan semakin menjadi-jadi.

Heart disclosure [completed]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora