21•-Berhenti/Mencintai

2.6K 103 1
                                    

________

Yakinkan lah dulu dirimu, lalu kau bisa memilih secara tepat apa yang kau mau sebenarnya tanpa harus menyesali diwaktu mendatang

________________

Atha terbaring lemas dengan infus di tangan kirinya, mataya masih terpejam.

Revan yang duduk jauh di tempat Atha berbaring menatap sendu gadis itu. Mona baru saja datang dan Revan menunjukkan wajah paniknya. Karena Revan cukup canggung dengan situasi seperti ini, ia tak pernah menghadapi gadis apalagi seperantaranya yang sedang sakit seperti ini.

"Revan gimana sama Atha? kamu udah ngabarin mamanya?"

"Jangan bilang belum ya!"lanjut Mona menatap tajam Revan.

"Belum mah" Revan menggaruk kepalanya.

"Kamu ini gimana sih, kalo mamanya nyariin gimana?" tanya Mona heran.

"Yaudah Revan telfon nih." Revan mengambil ponselnya dari saku celananya.

Raka yang ikut kerumah sakit bingung melihat tingkah gugup sang kakak, bahkan dia kaget Revan memiliki seorang kekasih, dan kini mata anak usia SMP itu menuju ke gadis yang berbaring itu.

Revan pergi keluar tanpa melihat sang adik.

"Buset, beneran nih pacar kak Revan" tanya Raka nyaring.

"Sstt, Raka, jangan brisik" perintah Mona yang hendak menududukkan dirinya ke sofa yang ada disana.

Raka terseyum malu, melihat gadis yang selalu ia ingin lihat adalah kekasih kakaknya, namun terlihat wajah kesal di wajah Raka yang melihat seseorang yang ia kagumi adalah Kekasih kakaknysendiri.

Bukannya kemaren dia bodo amat sama ni cewek gumam Raka bingung, lalu ikut duduk bersama Mona.

Disela-sela keheningan Mona memulai pertanyaan yang di tunjukkan kepada Raka yang tepat berada di sebelahnya yang sedang memaikan ponsel sambil menyandarkan kepalanya di punggung sofa itu.

"Kamu kenal sama kak Atha Ka?" tanya Mona mengarahkan wajahnya ke arah Putera bungsu nya itu.

Raka menoleh kaget, "Emm, kenal cuma di sosmed aja mah" jawab Raka menaruh ponselnya yang ia genggam tadi.

"Tapi kamu tau kan kalo dia pacar kak Revan?" tanya Mona mengerutkan dahinya.

"Raka enggak tau mah, Raka kira kak Revan malah gak kenal sama kakak itu" jawab Raka polos.

"Ooo yaudah deh" Mona mengalihkan pandangnnya ke tempat Atha berbaring.

"Tapi kakak itu cantik ya mah!" Raka tertawa kecil.

"Ya kan cewek pasti cantik lah" jawab Mona menggeleng kearah Raka.

"Hehe, Raka aja suka liatnya" ucap Raka, tapi memang kenyataannya Raka menganggumi Atha sebelum ia tahu Atha adalah pacar Revan, yang pada dasarnya Atha sebenarnya bukanlah pacar Revan.

"Kok dia mau ya sama kak Revan, gantengan juga Raka, ya gak mah" Raka memgangkat alisnya lalu tertawa.

Mona hanya menggeleng diselingi tawa.

Tak lama kemudian mereka sibuk dengan aktivitas masing masing, Raka masih mengeluarkan tawanya sedikit lalu matanya mengarah kedepan dan menatap kaget sang kakak yang berdiri sekitar 3meter darinya.

Sepertinya Revan mendengar Raka berbicara walaupun hanya sedikit. Revan mentap tajam sang adik. Lalu melangkah ke arah mamanya, Mona.

"Mah, kalo mama Atha dateng, bilang aja Revan temennya aja, oke?" ucap Revan spontan.

Heart disclosure [completed]Where stories live. Discover now